Pengalaman Syatcation di Berugo Cottage, Penginapan Bergaya Lumbung Padi di Pedalaman Lampung

BACA JUGA:Polisi Masih Belum Temukan Unsur Pidana, Ayah Simpan Jasad Bayi di Kulkas di Ciledug

Ketinggiannya mencapai 25 hingga 50 meter dengan diameter 200 centimeter. Pohon Putat memiliki bunga berwarna fuschia.

Bentuk bunga dari pohon Putat bergagang panjang. Daun kelopak bebas satu sama lain sejak bunga masih kuncup. Tangkai benangsari dan putik berwarna merah fuschia.

Yang menarik, bunga pohon Putat akan bermekaran di sore hingga sepanjang malam. Akan berguguran di pagi hari. Sehingga suasana pagi seolah musim semi di luar negeri.

Seperti bunga Sakura yang berjatuhan di Jepang. Bunga dari pohon Putat bermekaran pun hanya terjadi sekali dalam setahun.

BACA JUGA:Di Italia Ketemu Petinggi Ferrari dan Lamborghini, Aryanto Misel Kecewa, Nikuba Mau Dicontek: Ya Hancurlah

Selain pohon Putar, juga dapat menjumpai pohon Bodhi. Pohon itu berukuran besar. Dalam agama Budha dikenal sebagai tempat Sang Budha Gautama bersemedi.

Letak pohon Bodhi dalam kawasan taman di Berugo Cottage ini seolah menjadi peneduh. Berada pada sisi kiri dan kanan.

Salah satu pohon Bodhi menambah teduh area kolam yang ditempati ratusan ikan Koi. Seolah rindangnya pohon Bodhi menjaga kenyamanan ratusan ikan-ikan itu.

Memandangi gerak-gerik ikan Koi juga jadi aktivitas menyenangkan selama berada di Berugo Cottage.

BACA JUGA:Gajah di Pelupuk Mata Tak Tampak, Warga Gantar Tak Mau Sekolah di Al Zaytun, Kepsek: Ibarat Mimpi

Berugo Cottage memang tampak sederhana, minimalis tanpa ornament dan cat warna warni justru membuat lebih terpukau, sekaligus nyaman untuk staycation.

Sumber: