Sebelum AM Hendropriyono, Kuningan Punya Suhu Intelijen Bernama Mashud Wisnusaputra, Belajar ke Uni Soviet

Sebelum AM Hendropriyono, Kuningan Punya Suhu Intelijen Bernama Mashud Wisnusaputra, Belajar ke Uni Soviet

Tokoh Kabupaten Kuningan, Mashud Wisnusaputra yang menurut kerabat pernah berkarir di militer sebagai intelijen.-Ruang Adhine/Ist-radarcirebon.com

BACA JUGA:Imbang Lawan Arema, Luis Milla Akui Salah Lakukan Pergantian Pemain

Bahkan di Kuningan, Mashud sampai turun langsung untuk mengkampanyekan partai dengan logo pohon beringin itu.

Kendati demikian, meski banyak berkiprah di Jakarta dan wafat lalu dimakamkan di Bogor pada tahun 2017, namun kecintaan terhadap Kabupaten Kuningan tidak pernah padam.

Banyak masjid diperbaiki karena kondisinya yang tidak layak. Kemudian mewakafkan tanah untuk pendidikan. Hingga membantu pemerintahan menjadi lebih baik.

Bahkan stadion yang ada di pusat kota Kuningan, ternyata dibangun oleh Mashud Wisnusaputra. Karenanya, tidak perlu heran kalau lapangan sepakbola itu, menggunakan namanya.

BACA JUGA:Tol Cisumdawu Jadi Kado HUT RI ke-78, Diresmikan Presiden Jokowi Agustus 2023

Bersama beberapa tokoh Kuningan dan Cirebon, Mashud juga menggalang mereka untuk berkontribusi kepada daerah.

Misalnya H Imam Taufik hingga Budiman Kusika. Mereka berinisiatif membentuk Kuningan Islamic Center (KIC).

Soal kiprah Mashud, Eman mengaku sangat mengetahui secara persis. Mengingat semasa hidup, almarhum seringkali megajak dirinya ke mana-mana.

"Beliau itu, sangat peduli terhadap Kabupaten Kuningan. Apa saja yang bisa dilakukan buat Kuningan, ya dilakukan oleh beliau," katanya.

BACA JUGA:Puting Beliung di Indramayu Dikaitkan dengan Al Zaytun, Warganet: Alam Murka Sama Gumilang

Tak sekadar sumbangsih pikir, kata Eman, materi hingga sumbangan dalam bentuk tanah pun diberikan.

Hal itu, tidak lepas dari keinginan agar Kota Kuda semakin maju dan dapat dimanfaatkan oleh rakyatnya.

"Prinsip beliau memang kuat. Sesulit apapun kehidupannya yang penting bisa memberi. Itu yang selalu beliau lakukan," ungkapnya.

Karenanya, kata Eman, banyak pelajaran yang didapat selama mendampingi aktivitas dari tokoh Kuningan tersebut dan dapat diambil hikmahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: