Perkenalkan Ayunda, Satu-Satunya Pemain Berhijab Timnas Putri U-19

BACA JUGA:Teknologi Nikuba Dijual Aryanto Misel Rp 15 Miliar, Tidak Sayang Kalau Dibeli oleh Perusahaan Italia

"Waktu kecil saya sering ikut-ikut di desa itu bermain sepakbola dengan laki-laki, terus saat SMP diajak ke Gresik main di klub," ungkapnya.

Kecintaannya terhadap sepak bola, membawa Ayunda akhirnya main di Piala Pertiwi bersama Persebaya," ceritanya.

Adapun bisa dipanggil Timnas Indonesia, diceritakan Ayunda berawal dari video-video saat dirinya bermain sepak bola.

Cuplikan aksinya di lapangan, dikirimkan ke pencari bakat di Timnas hingga akhirnya dipanggil.

BACA JUGA:Berdayakan Petmil, Ridwan Kamil Apresiasi Pasar Leuweung Dishut Jabar

"Saya masuk timnas ini berawal dari kirim-kirim video, lalu dipromosikan, sampai sekarang ini baru dipanggil. SSB saya dulu bernama Porosda, sekarang di Gresik," kenangnya.

Sebagai satu-satunya pemain di Garuda Pertiwi Muda yang menggunakan hijab, dirinya bercerita mengenai suka duka bersama rekan lainnya.

Awalnya, Ayunda sempat mengalami kesulitan dalam bergaul dengan rekan-rekan lainnya sesama pemain sepakbola wanita.

Beberapa rekannya di timnas, menyarankan Ayunda untuk melepas hijab ketika bermain.

BACA JUGA:Polresta Cirebon Apel Operasi Patuh Lodaya 2023, Terapkan ETLE, Ini 7 Sasaran Utamanya

"Kadang dukanya itu, pernah dipengaruhi dan dicemooh oleh teman, dengan berkata 'eh, jangan pakai hijab, dong'," imbuhnya.

Namun, semua itu sama sekali tak menggoyahkan iman dan niat awal dirinya untuk tetap berhijab.

"Karena bagi saya, hijab itu penting, sebagai saya perempuan muslim. Tapi akhirnya lama kelamaan itu tidak lagi menjadi masalah," ceritanya.

Adapun gol perdananya saat melawan Timor Leste, disebutnya sebagai pengalaman yang tidak bisa dipercaya.

Sumber: