Pemerintah Pernah Memaksa Warga Bandung Terbang dari Bandara Kertajati Tapi Tak Berhasil, Saingan Tambah Berat
Bandara Kertajati Majalengka akan memiliki saingan untuk pasar penunpang dari Bandung.-BIJB-radarcirebon.com
BACA JUGA:Mengejutkan, Aktivis Yahudi Hadir di Al Zaytun
Padahal, konektivitas atau angkutan lanjutan sangat penting. Berikutnya adalah Kertajati sejak diresmikan, pemerintah hanya mempromosikan bandaranya.
"Kita belum melihat apa yang dipromosikan pemerintah daerah. Kabupaten-kabupaten di sekitar kertajati, mempromosikan entah itu pariwisata, pertanian, perdagangan, atau apa saja lah," bebernya.
Padahal, Ttdak ada pelaku perjalanan datang untuk mengagumi bandaranya. Bandara tidak bisa mengandalkan orang-orang di sekitarnya untuk pergi.
"Ini yang saya lihat pemerintah masih kurang mempromosikan potensi di wilayah sekitar Kertajati. Jadi saya agak pesimis ya, kalau hanya mengandalkan Kertajati sebagai bandara yang dipromosikan, pemerintah menutup bandara Husein. Jangan lupa, pemerintah pernah memaksa warga Bandung terbang dari Kertajati. Tapi itu tidak berhasil," paparnya.
Alvin tidak sepenuhnya percaya keberadaan Tol Cisumdawu dapat membuat Bandara Kertajati Ramai. Mengingat realisasinta, perjalanan Bandung - Kertajati berkisar antara 60-90 menit.
Pada akhirnya, airline yang akan menjadi korban. Sebab, mereka akan dipaksa terbang dari Bandara Kertajati. Bila penumpangnya tidak mencukupi, di bawah 10 orang. Tentunya airline akan kembali berguguran. Kemudian, semakin sedikit penerbangan di Kertajati, semakin tidak menarik.
"Memang pemerintah sedang berupaya menghidupkan Kertajati. Lebih realistis, Kertajati menerbangkan umrah dari Jawa Barat. Kalau sampai ke provinsi lain, konektivitasnya berat lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: