Terowongan Bawah Tanah Balai Kota Cirebon Mengarah ke Laut, Masih Ada Misteri yang Belum Terungkap

Terowongan Bawah Tanah Balai Kota Cirebon Mengarah ke Laut, Masih Ada Misteri yang Belum Terungkap

Gedung Balai Kota Cirebon saat ini berfungsi sebagai Kantor Walikota. Foto:-Dokumen-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Terowongan bawah tanah Balai Kota Cirebon mengarah kelaut diduga sampai ke Pelabuhan Cirebon.

Lantas, untuk tujuan apa Pemerintah Hindia-Belanda membangun terowongan bawah tanah dari Balai Kota Cirebon ke arah laut?

Balai Kota salah satu bangunan paling ikonik di Kota Cirebon. Dibangun pada tahun 1924 hingga 1997. 

Pembangunannya ketika itu diprakarsai oleh warga negara Belanda bernama JJ Jiskoot yang saat itu menjabat Direktur Gemeentewerken sejenis Dinas Pekerjaan Umum pada masa itu.

Dua arsitek asal Negeri Kincir Angin dilibatkan dalam rencana pembangunan gedung Raadhuis atau Gedung Perwakilan Kota tersebut.  

Mereka adalah, HP Hamdl dan CFH Koll. Kedua arsitek tersebut akhirnya merancang bangunan bergaya modern di atas lahan seluas 15.770 meter persegi. 

Lahan tersebut pada masa itu masih berupa rawa. Luas bangunan lama Balai Kota Cirebon adalah 868 meter persegi. 

BACA JUGA:Resep Empal Gentong Khas Cirebon, Ternyata Mudah Bikin di Rumah

BACA JUGA:Empal Gentong, Makanan Khas Cirebon yang Sangat Terkenal, Ini Seluk-beluknya

Temboknya dicat warna putih dengan tekstur halus. Untuk membangun gedung mewah bergaya modern itu pemerintah Hindia Belanda menghabiskan dana sekitar 165.000 gulden.

Nah, selain sejarahnya yang panjang dan menarik, gedung Balai Kota Cirebon juga masih menyimpan sejumlah misteri.

Termasuk keberadaan sosok astral yang kerap menampakkan diri kepada para penjaga gedung ketika malam hari.

Tapi bukan itu saja, gedung ini pun masih menyimpan misteri lainnya. Salah satunya keberadaan terowongan bawah tanah yang mengarah ke laut.

Pintu masuk terowongan bawah tanah Balai Kota Cirebon ada di sisi kanan bangunan jika kita masuk dari pintu utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: