PPL Dampingi Petani Saat Musim Tanam, Salah Satu Cara Lindungi Cadangan Pangan Indramayu
Kegiatan musim tanam padi di Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu mendapat pendampingan dari PPL di Kecamatan Bangodua.-ANANG SYAHRONI-RADARCIREBON.COM
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Miliki hamparan sawah padi yang cukup luas, menjadikan Kabupaten Indramayu salah satu daerah lumbung pangan nasional.
Oleh sebab itu, berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional, sehingga ikut berkontribusi dalam pembangunan bangsa da negara.
Salah satunya dilakukan penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang melakukan pendampingan kepada petani selama musim tanam padi.
PPL Kecamatan Bangodua, Toto SP mengatakan, kegiatan pendampingan yang dilakukan para PPL ini merupakan upaya menyukseskan para petani selama masa tanam.
BACA JUGA:Terenyuh Melihat Perjuangannya Bertahan Hidup, Uu Ruzhanul Pastikan Aria Naizar Tak Putus Sekolah
Selain itu, lanjut Toto, sebagai langkah mempertahankan Kabupaten Indramayu sebagai kabupaten terbaik peringkat pertama yang mampu mempertahankan komoditas pangan nasional.
Dijelaskan Toto, PPL selalu memberikan pendampingan kepada para petani, baik memberikan penyuluhan terkait sistem taman yang baik, maupun dalam penanganan hama dan penyakit tanaman padi.
“Ini jadi tanggung jawab bersama, agar produksi padi Kabupaten Indramayu terus mengalami peningkatan, karena Indramayu sebagai daerah penghasil gabah terbanyak tingkat nasional,” ujarnya.
Diungkapkan Toto, pada tahun 2021 Kabupaten Indramayu memproduksi gabah sebanyak 1,3 juta ton, dan di tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 1,49 juta ton.
BACA JUGA:Tingkatkan Keterbukaan Informasi, Diskominfo Kabupaten Cirebon Maksimalkan Peran PPID
“Saat ini, Indramayu juga dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan produksi padi menjadi 1,8 juta ton,” ungkapnya.
Sehingga, sambung Toto, dengan pendampingan yang masif dari para penyuluh serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Produksi gabah petani terus alami peningkatan dam bisa mempertahankan Kabupaten Indramayu sebagai daerah penghasil padi nasional terbanyak.
“Indramayu bisa terus menjadi penopang swasembada pangan nasional. Semoga dengan pendampingan yang rutin kita lakukan bisa memberikan hasil yang maksimal untuk wujudkan itu semua dan mempertahankan Indramayu sebagai lumbung pangan nasional,” tuturnya.
BACA JUGA:Data BOS SMK Al Zaytun Tidak Sinkron, Polisi Akan Berkoordinasi Kemenag dan Kemendikbudristek
Senada dikatakan PPL lainnya, Sugianto. Menurutnya, melalui pendampingan yang rutin kepada para petani, diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi para petani.
Termasuk, penanganan bagaimana cara mengatasi serangan hama dan penyakit pada tanaman padi mereka.
“Petani juga bisa berkonsultasi terkait permasalahan yang dihadapi mereka, seperti hama dan penyakit tanaman padi sehingga bisa teratasi dan hasil produktivitas tanaman padi meningkat, petani sejahtera, dan swasembada pangan terwujud,” ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase