Berakhir 5 September 2023, DPRD Umumkan Usulan Pemberhentian Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum

Berakhir 5 September 2023, DPRD Umumkan Usulan Pemberhentian Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengumumkan pengusulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar masa jabatan 2018-2023, pada rapat paripurna, Selasa 1 Agustus 2023.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Masa bakti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum akan segera berakhir pada tanggal 5 September 2023.

Sesuai ketentuan berlaku, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengumumkan pengusulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar masa jabatan 2018-2023, pada rapat paripurna, Selasa 1 Agustus 2023.

Berita acara tentang pengusulan pemberhentian tersebut kemudian ditandatangani oleh pimpinan DPRD dan Ridwan Kamil serta Uu Ruzhanul Ulum. 

Tahap selanjutnya, berita acara tersebut akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri.

BACA JUGA:Gunung Ciremai dan Gunung Slamet, Kakak Beradik yang Kalau Meletus Bisa Bikin Pulau Jawa Terbelah

Ditemui usai rapat paripurna, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, pengumuman itu merupakan tahapan administrasi yang harus dilalui sebelum mengakhiri jabatan. Terhitung 34 hari lagi jabatannya akan berakhir.

"Tidak terasa sudah 5 tahun dari 5 September 2018 sampai 5 September 2023. Masih ada sebulan kerja-kerja yang harus kami lakukan," ucapnya.

Kang Emil, sapaan akrabnya mengatakan dalam sebulan kedepan ada beberapa agenda penting yang akan dilakukannya. 

Antara lain peresmian monumen Kujang Sepasang di Sumedang, persemian Situ Bagendit Garut, hingga peresmian operasional kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:Mitos Gunung Ciremai Potongan Gunung Slamet yang Dilemparkan Arya Bima, Begini Kisahnya

"Dan, kerja-kerja lainnya yang masih menjadi semangat kami di sisa 4 minggu terakhir," kata Kang Emil.

Kepada masyarakat Jawa Barat, Kang Emil mengucapkan permohonan maafnya bila masih ada pembangunan yang belum maksimal. 

Bersama jajarannya, ia mengatakan sudah berkerja keras menjadi pemimpin amanah yang membawa aspirasi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kepada masyarakat Jawa Barat kami mohon maaf lahir batin kalau selama 5 tahun ada kekurangan. Kami sudah bekerja keras," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase