Legenda Si Mendung, Pertarungan Pangeran Cirebon dan Mataram dan Awal Mula Wisata Telaga Remis Kuningan

Legenda Si Mendung, Pertarungan Pangeran Cirebon dan Mataram dan Awal Mula Wisata Telaga Remis Kuningan

Wisata Telaga Remis Kuningan, legenda Si Mendung dan Pertarungan Pangeran Cirebon melawan Mataram. Foto: -indonesiakaya.com-

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Telaga Remis salah satu objek wisata legendaris di Kuningan, sudah dibuka sejak 1980-an.

Objek wisata Telaga Resmi menyuguhkan panorama alam yang masih sangat alami. Di dalamnya terdapat sebuah danau dikelilingi dengan hutan pinus.

Objek wisata di Kabupaten Kuningan ini pernah sangat terkenal. Meredup beberapa tahun terakhir setelah bermunculan tempat wisata terbaru di Kuningan.

Meski demikian, Telaga Resmi masih asyik dijadikan tempat berlibur. Udaranya yang sejuk dan nuansa alamnya yang permai sangat cocok untuk melepas penat.

Telaga Resmi terletak di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Letaknya berbatasan dengan wilayah Kabupaten Cirebon dan Majalengka. 

Jika anda menempuh perjalanan dari Cirebon, maka sebaiknya mengarahkan kendaraan ke barat menuju Sumber. 

Dari sana Anda bisa menempuh ruti menuju Dukupuntang dan Cikalahang. Maka tidak jauh dari situ Anda akan menemukan lokasi Telaga Remis.

BACA JUGA:Siapa Sangka Objek Wisata Cibulan Sudah Diresmikan Sebelum Indonesia Merdeka, Peresmian Oleh Orang Penting

BACA JUGA:55 Menit dari Cirebon, Inilah Wisata Air Paling Legendaris di Kuningan, Terdapat Legenda Kepiting Emas

Telaga Remis salah satu danau paling romantis di Jawa Barat. Sampai menginspirasi lirik lagu Pop Sunda dengan judul Talaga Remis yang dinyayikan oleh Nining Meida.

Lagu ini sempat sangat populer pada masanya di tahun 1990-an.

Nah, selain tempatnya yang nyaman dan asyik buat liburan, Telaga Remis juga menyimpan cerita legenda. Konon danau itu dihuni oleh seekor bulus raksasa yang diberi nama si Mendung.

Kisah legenda ini berkaitan dengan keberadaan dua kesultanan Islam yang ada di Pulau Jawa. Yakni, Cirebon dan Mataram.

Dikisahkan ketika Kesultanan Cirebon dipimpin oleh Sultan Matangaji, enggan memberikan upeti kepada Mataram. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: