Satu Bulan Rp1,5 Miliar, Penghasilan Ayah dan Anak Peretas HP Kapolda Jateng

Satu Bulan Rp1,5 Miliar, Penghasilan Ayah dan Anak Peretas HP Kapolda Jateng

Sindikat peretas HP Kapolda Jateng dua di antaranya berstatus ayah dan anak. Foto:-radartegal.com-

RADARCIREBON.COM - Ayah dan anak peretas HP Kapolda Jateng punya penghasilan yang fantastis selama satu bulan.

Setidaknya, mereka memiliki penghasilan mencapai Rp1,5 miliar per bulan dari kejahatannya meretas HP milik Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi. 

Kini aksi ayah dan anak peretas HP Kapolda Jateng sudah berakhir. Mereka sudah dibekuk jajaran Polda Jateng. 

Tidak hanya ada dua pelaku. Polisi juga menangkap dua orang lain yang terlibat dalam kasus tersebut.

Adapun tersangka peretas HP Kapolda Jateng yang berstatus ayah dan anak adalah IW (42) dan RJ (22). 

Mereka berhasil ditangkap setelah berada di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). 

Sedangkan dua pelaku lainnya berinisial HAR dan RD, HAR ditangkap di Tisnogambar, Jember, Jawa Timur. RD dibekuk di Pasir Wangi, Garut, Jabar. 

BACA JUGA:Ratusan Guru, Dosen, Wali Murid di Cirebon Unjuk Rasa: Blokir Rocky Gerung dari Tv, Bahaya untuk Anak Didik

Keempat tersangka merupakan sindikat peretas HP alias telepon seluler. Korbannya sudah banyak. 

Selain telepon genggam milik Kapolda Jateng, sindikat ini pun beaksi dengan modus jebakan APK. 

Selama beraksi, ayah dan anak peretas HP Kapolda Jateng bersama rekan-rekannya, mampu mengumpulkan uang yang sangat banyak.

Dalam waktu satu bulan saja, keuntungannya mencapai Rp1,5 Miliar per bulan.

Siapa yang tidak tergiur dengan pendapatkan segitu besarnya. Tidak heran mereka cukup mulus melancarkan aksinya.

Sementara itu, dijelaskan oleh Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio, selama beraksi para tersanga berhasil meretas lebih dari 100 ponsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: