Inilah Profil dan Sejarah Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, Salah Satu Gerbang Menuju Wisata Pangandaran

Inilah Profil dan Sejarah Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, Salah Satu Gerbang Menuju Wisata Pangandaran

Bandara Wiriadinata Tasikmalaya bakal menjadi salah satu pintu gerbang menuju Pangandaran.-Radar Tasikmalaya-

TASIKMALAYA, RADARCIREBON.COM – Saat berkunjung ke Goa Sunyaragi, Kota Cirebon, Selasa 15 Agustus 2023 kemarin, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan penerbangan menuju Kabupaten Pangandaran sedang dirintis.

Dia menyebutkan, akan ada dua gerbang menuju wisata di Pantai Pangandaran, yakni via Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya dan Bandara Nusawiru di Pangandaran.

“Rute yang ke Pangandaran sedang dirintis. Jadi nanti Pangandara itu bisa dari Tasikmalaya, bisa dari Kertajati,” katanya, Selasa 15 Agustus 2023.

Tentu bagi sebagian orang ada yang belum tahu, kalau di Tasikmalaya ada Bandara Wiriadinata.

BACA JUGA:2 Hari Berturu-turut, Satresnarkoba Polres Ciko Ringkus 3 Tersangka Pengedar Obat Terlarang

Bandara Wiriadinata termasuk salah satu fasilitas umum yang sudah berusia tua di Jawa Barat. Bandara ini sudah berusia 76 tahun karena didirikan pada tahun 1947.

Berada di Tasikmalaya Jawa Barat, adalah bandara kecil yang melayani penerbangan domestik pada masa Hindia-Belanda. Tidak heran bila Bandara Wiriadinata sudah berusia 76 tahun.

Sejarah singkat tentang Bandara Wiriadinata didirikan sebagai lapangan terbang pada tahun 1947 oleh pemerintah Hindia-Belanda.

Lapangan terbang tersebut diberi nama Lapangan Terbang Tasikmalaya dan digunakan untuk keperluan militer.

Setelah kemerdekaan Indonesia, lapangan terbang tersebut kemudian digunakan untuk keperluan sipil.

BACA JUGA:Jaga Budaya dan Tradisi, Mahasiswa KKM UMC Ziarah ke Pendiri Desa Peusing Kuningan

Pada tahun 1950, lapangan terbang ini berganti nama menjadi Bandara Tasikmalaya dan mulai melayani penerbangan komersial dengan menggunakan pesawat kecil.

Pada tahun 1986, bandara ini kembali mengalami perubahan nama menjadi Bandara Wiriadinata, diambil dari nama seorang pejuang kemerdekaan Indonesia asal Tasikmalaya, yaitu Wiriadinata.

Nama baru ini diberikan untuk menghormati jasa-jasa beliau dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bandara Wiriadinata sudah mengalami beberapa perombakan dan peningkatan fasilitas sepanjang tahun.

Salah satunya landasan pacu bandara ini diperpanjang menjadi 1.600 meter untuk melayani pesawat yang lebih besar.

BACA JUGA:DPD PAN Kabupaten Cirebon Tetap Pegang Hasil Rakernas 2022: Dukung Ganjar Pranowo

Bandara ini juga dilengkapi dengan terminal penumpang yang sederhana dan fasilitas pendukung lainnya.

Meskipun sudah berusia 76 tahun, namun bandara ini masih relatif kecil dan hanya melayani penerbangan domestik terbatas.

Meskipun demikian bandara ini memiliki peran yang cukup besar untuk menghubungkan Tasikmalaya dengan kota-kota lain di Indonesia terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Operasional Bandara Wiriadinata umumnya beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan untuk penerbangan domestik.

Jam operasional bandara biasanya disesuaikan dengan jadwal penerbangan yang ada.

Fasilitas Bandara Wiriadinata memiliki fasilitas sederhana seperti terminal penumpang, landasan pacu, apron pesawat, dan area parkir.

BACA JUGA:Terlibat Penganiayaan David Ozora, Shane Lukas Dituntut 5 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Mario Dandy

Namun, tingkat perawatan dan pemeliharaan fasilitas dapat berbeda dari waktu ke waktu.

Terminal Penumpang bandara ini dilengkapi dengan terminal penumpang yang menyediakan area tunggu, meja check-in, dan area kedatangan.

Panjang landasan pacu diperpanjang menjadi 1.600 meter pada tahun 2011 untuk melayani pesawat yang lebih besar.

Apron Pesawat adalah tempat parkir pesawat di dekat terminal. Di sini, pesawat akan berhenti untuk proses naik turun penumpang, pengisian bahan bakar, dan pemeliharaan dasar.

Area Parkir di Bandara Wiriadinata biasanya memiliki area parkir yang tersedia bagi penumpang atau pengunjung yang datang dengan mobil atau sepeda motor. Biasanya ada ruang parkir yang dapat digunakan untuk sementara.

Fasilitas lainnya yang tersedia sebagai fasilitas utama seperti toilet, area makan, dan area penjualan tiket. Namun, perlu dicatat bahwa fasilitas di bandara ini mungkin sederhana jika dibandingkan dengan bandara yang lebih besar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase