FSP UGJ Gelar Karya Mahasiswa PPG Prajab

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Fakultas Sains dan Pendidikan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon melalui Mahasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru) Prajab (Pra Jabatan)  Gelombang 2 tahun akademik 2022/2023 menggelar acara gelar karya, tidak kurang sekitar 43  mahasiswa mengikuti Gelar Karya, Rabu (16/8) di Kampus 2 UGJ Cirebon.

Ketua Prodi PPG FPS UGJ Cirebon, DR Dede Mascita MPd, pada hari ini  kami menggelar Gelar Karya mahasiswa PPG Prajab Gelombang 2 Tahun Akademik 2022/2023.

Gelar Karya ini, kata Dede, adalah kegiatan akhir dari proses pembelajaran yang dijalani mahasiswa PPG Prajabatan selama 2 semester, yang dimulai awal Desember 2022 dan sampai sekarang bulan agustus 2023. Jumlah mahasiswa adalah 43, semuanya dari Bidang studi Bahasa Inggris.

Menurut Dede, Perjalanan mereka masih panjang karena harus mengikuti tes Pengetahuan Materi Pedagogi atau tes PCK (Pedagogical Content Knowledge) dan Uji Kinerja pada bulan Oktober dan November 2023.
Tujuan dari Gelar karya ini, kata Dede,  adalah untuk memberikan ruang pada semua karya atau produk yang dihasilkan mahasiswa selama kuliah, PPL, dan pelaksanaan proyek kepemimpinan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kecelakaan di Kedawung Cirebon, Melaju Kencang WRV Terbalik dan Ringsek

“Tujuan secara keseluruhan adalah mahasiswa memiliki kemampauan dari ketiga aspek yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sejalan dengan prinsip kebhinekaan dan pancasila,” terangnya.

Produk-produk yang dihasilkan adalah bahan ajar, poster kegiatan proses pembelajaran inovatif, media pembelajaran berbasis teknogi seperti canva, padlet, wordwall, dan quissis.

Pihaknya berharap PPG Prajabatan Gelombang 2 ini menghasilkan calon guru-guru professional yang memiliki karakter pancasila,  berlandaskan pada prinsip kebhinekaan, siap ditempatkan dimana saja dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia menjadi manusia Indonesia yang dapat mewujudkan Indonesia emas tahun 2045.

Mahasiswa yang mengikuti PPG tersebar dibeberapa sekolah dengan didampingi guru Pamong mulari dari SMKN 1 Kedawung, SMKN 1 Mundu, SMPN 1 Kedawung dan SMPN 14 Kota Cirebon.

BACA JUGA:Cerita Kang Yana, Napi di Lapas Kesambi Cirebon yang Akhirnya Bebas setelah Dapat Remisi HUT RI

“Para Dosen Pengampu Mata Kuliah, PPL, dan Proyek Kepemimpinan serta Dekan FPS dan para wakil dekan,” tandasnya.

Dosen PPGJ FPS UGJ, Andi Sutisno MPd , menambahkan gelar karya ini merupakan rangkaian akhir dari mata kuliah proyek kepemimpinan yang produk akhirnya dibuat gelar karya, dan ada beberapa proyek yang dihasilkan mahasiswa dari  mata kuliah proyek kepemimpian. Jadi, mahasiswa membuat proyek di beberapa lokasi.

“PPG prajabatan berlangsung selama 2 semester. untuk gelombang 2 ini prodi bahasa inggris,” bebernya.

Ketua Panitia, Khaerun menjelaskan agenda hari ini kita melaksanakan project gelar karya dan mahasiswa membuat project kepemimpinan dan PPL,  dan hasilnya dipamerkan melalui Gelar Karya. 

Yang mengikuti Gelar Karya ini, semuanya ada 6 kelompok dan setiap kelompok ada 10 orang dan ada 6 orang.   dan ini semua dari jurusan bahasa Inggris.

BACA JUGA:Upacara HUT ke-78 RI di Kota Cirebon, Walikota Bicara Soal Kompetitif, Migrasi dan Inovatif, Tolong Disimak

“Gelar karya ini  bagi kami penting sebagai output melaksanakan  project kepemimpinan,  karena kita membuat produk dan implementasikan pembelajaran yang didapatkan dari kelas. Kemudian yang dipamerkan mulai dari produk pembelajaran,  penelitina,  tindakan kelas dan hasil refleksi PPL selama 2 semester,”bebernya.

Jadi, ini kahir proses perkuliahan. setelah ini mahasiswa tinggal menunggu jadwal dari dari lembaga perguruan tinggi dan kependidikan mengikuti ujian.

Nurul Herawati selaku mahasiswa PPG Prajab menjelaskan dirinya ada di kelompok 1, dan ingin menyebarkan energi kebahagiaan dalam project ini. Dalam gelar karya ini menampilkan hasil proyek kepemimpinan dan harapannya berkelanjutan dan berkontribusi ke masyarakat.

Salah satu yang dilakukan  adalah dengan menggelar pelatihan  mendongeng selama 5 kali pertemuan , dan  kami memberikan pengenalan mendongeng. kemudian dipertemuan kedua pelatihan pembuatan alat peraga dnegan boneka gagang , pertemuan ketiga melakukan pelatihan pendongeng dengan mengundang pendongeng profesional, pertemuan keempat pendampingan ke anak anak untuk bisa mendongeng, dan pertemuan kelima pagelaran mendongeng.

Sumber: