Laksamana Malahayati Pahlawan Maritim Kasultanan Aceh yang Jadi Inspirasi TNI AL

Laksamana Malahayati Pahlawan Maritim Kasultanan Aceh yang Jadi Inspirasi TNI AL

Laksamana Malahayati, Panglima Angkatan Laut Kesultanan Aceh.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

"Laksamana Malahayati memiliki reputasi yang tidak terbantahkan dalam sejarah maritim Indonesia."

"Tokoh ini terlibat dalam sejumlah pertempuran laut dan ekspedisi militer skala besar."

BACA JUGA:Dorong Pengusaha Bersaing di Pasar, BRI Peduli Bagikan Bantuan Sertifikat Halal Kepada 200 Pelaku UMKM

"Bahkan, memimpin Laskar Inong Balee mengalahkan kapal Belanda dan membunuh komandan kapalnya, Cornelis de Houtman pada 1599," jelas Ali.

TNI AL pun cukup lama menjadikan sosok Laksamana Malahayati sebagai inspirasi, salah satunya saat membentuk Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) pada 1963.

"Dan sejak 2013, Akademi Angkatan Laut menempa taruni dengan tujuan kelak pada kemudian hari lahir Laksamana-Laksamana Malahayati yang baru, lahir Laksamana Malahayati yang sama kinerjanya dengan Laksamana Malahayati pada masa Kesultanan Aceh," imbuhnya.

Selain itu, TNI AL juga menyematkan nama Laksamana Malahayati, yang merupakan pahlawan nasional, pada salah satu kapal perang yang masih beroperasi sampai saat ini. 

KRI Malahayati-362 saat ini memperkuat Komando Armada III yang pusatnya di Sorong, Papua Barat.

BACA JUGA:Meriah, Lomba Agustusan Warga Korem 063/SGJ, Bukan Sekedar Adu Fisik

"Nama-nama Malahayati juga digunakan sebagai nama sejumlah ksatrian, gedung, dan jalan di Kompleks TNI Angkatan Laut."

"Bahkan, di Mabes TNI pun ada sarana dan prasarana olahraga yang diberi nama Malahayati," ujar Muhammad Ali.

Silaturahim Bincang Sejarah, yang mengangkat tema "Ketokohan Laksamana Malahayati dalam Pengembangan Kekuatan dan Perjalanan Sejarah Maritim Indonesia", merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-78 TNI AL pada 10 September 2023 mendatang. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase