Terdistribusi 398 Unit, Mobil Maskara Buat Desa Naik Kelas, dari Tertinggal Jadi Mandiri
Mobil Maskara mempunyai banyak fungsi untuk membantu masyarakat di Provinsi Jawa Barat -jabarekspres-
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) menjadi salah satu motivasi peningkatan strata desa di Jawa Barat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memberikan Maskara terhadap desa-desa yang bisa menunjukkan gerak peningkatan strata dari desa berkembang hingga desa mandiri.
Di masa kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum hingga awal 2023, Pemprov Jabar sudah mendistribusikan 398 unit Maskara ke desa-desa berstrata mandiri.
Atas capaian tersebut, bulan Maret 2023, Pemprov Jabar meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Pelaksanaan Pengadaan Kendaraan Serbaguna Terbanyak.
BACA JUGA:Meraih Merdeka Bersama AHASS: Program Spesial Servis Sepeda Motor Honda untuk Merayakan Kemerdekaan
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar Dicky Saromi.
Program Maskara diinisiasi oleh Gubernur Ridwan Kamil dengan teknis pelaksanaannya dilakukan oleh DPM-Desa Jabar.
"Mobil Maskara merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," kata Uu Ruzhanul pada saat pelaksanaan Jambore Maskara di Pangandaran, Maret 2023.
Berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dari jumlah total 5.312 desa di Jabar, pada 2018 masih terdapat 48 desa sangat tertinggal dan 929 desa tertinggal.
BACA JUGA:'Ibu Kota Negara Ujungjaya' di Depan Mata, Dukungan Rebana dan Tol Cisumdawu Jadi Kian Nyata
Namun pada 2022 di Jabar sudah tak ada lagi desa sangat tertinggal dan tertinggal. Strata desa Jabar menjadi desa berkembang sebanyak 1.671, desa maju 2.511, dan 1.130 desa mandiri.
Maskara telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya Aep, warga Dusun Pasir Huni, Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang.
"Ketika istri saya dalam keadaan sakit dan tidak memungkinkan untuk menggunakan transportasi umum ada perangkat desa yang menawarkan untuk dibawa dengan mobil Maskara ke rumah sakit. Alhamdulillah, istri saya dibawa sampai ke rumah sakit dengan selamat," ungkap Aep.
Maskara memang didesain sebagai kendaraan multifungsi baik untuk mengangkut hasil pertanian, ambulans darurat, panggung hiburan, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase