Tua di Jalan, Derita Warga Cirebon Terbang dari Bandara Soetta, Ganti 4 Kereta

Tua di Jalan, Derita Warga Cirebon Terbang dari Bandara Soetta, Ganti 4 Kereta

Warga Cirebon menantikan Bandara Kertajati kembali beroperasi karena tidak perlu lagi jauh-jauh ke Bandara Soetta. -Yuda Sanjaya-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Warga CIREBON Raya tentu sudah sangat menantikan penerbangan di Bandara Kertajati Majalengka kembali dihidupkan pada Oktober 2023 nanti.

Pasalnya, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan memudahkan perjalanan udara yang saat ini hanya bisa diakses via Bandara Husein Sastranegara, Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Jarak ke bandara tersebut diibaratnya 'tua di jalan' lantaran waktu tempuh yang bisa melebihi 4 jam. Misalnya pada perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta menggunakan transportasi publik.

Hal itu dialami oleh salah seorang warga Kota Cirebon, Lucya Agung Susilawati belum lama ini, saat hendak bepergian ke Raja Ampat, Papua.

BACA JUGA:Ini Dia, 10 Rute Domestik yang Diajukan Bandara Kertajati saat Beroperasi Penuh di Bukan Oktober

Dari itinerary perjalanan yang dibagikan, untuk mengejar penerbangan pukul 22.00 WIB, Lucya harus sudah berangkat dari Kota Cirebon di siang harinya. Kurang lebih 6 jam dibutuhkan untuk sampai ke Bandara Soetta

Diungkapkan Lucya, dirinya menggunakan Kereta Api Argo Cheribon yang berangkat pukul 14.52 WIB dari Stasiun Cirebon Kejaksan dan baru tiba di Stasiun Jatinegara 17.10 WIB.

Kemudian meneruskan perjalanan dengan KRL menuju Stasiun Manggarai. Lalu menggunakan KA Bandara menuju Stasiun KA Bandara Soekarno Hatta dan berganti menggunakan Sky Train ke Terminal 2 Bandara Soetta.

Pengalaman ini, juga dirasakan wartawan radarcirebon.com saat melakukan perjalanan ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

BACA JUGA:Sambil Bergetar, Shane Lukas: Saya Hanya Korban

Untuk mengejar pesawat Super Air Jet pukul 12.45 WIB, perjalanan dari Cirebon sudah dilakukan sejak pukul 05.00 WIB menggunakan kereta ke Stasiun Gambir, lalu beralih menggunakan transportasi online ke Stasiun BNI Dukuh Atas.

Perjalanan ke Bandara Soetta dilanjutkan menggunakan Kereta Bandara, lalu menggunakan Sky Train untuk menuju terminal keberangkatan. Kurang lebih waktu tempuh mencapai 6-7 jam.

Kondisi ini tentu akan jauh berbeda bila Bandara Kertajati sudah melayani penerbangan secara rutin. Sebab, jarak dari Cirebon ke Bandara Kertajati hanya 45 menit saja, tanpa banyak berganti moda transportasi.

Bandara Kertajati resmi mengajukan 10 rute domestik dan 1 penerbangan internasional pada 29 Oktober 2023 atau saat beroperasi penuh nanti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: