Pelet Marongge, Pengasihan di Makam Prajurit Wanita Mataram yang Kalah Perang, Lokasi Dekat Bandara Kertajati

BACA JUGA:Media Drive Experience HMID, Pengalaman Mencoba Sendiri Hyundai Stargazer X dari Yogyakarta ke Solo

Nah, itu alasannya mengapa makam Mbah Gubug itu sekarang dikeramatkan. Dengan berbagai alasan, banyak persiaran datang ke makam tersebut.

Tak henti-hentinya orang datang ke makam yang berada di Tempat Pemakaman Umum Desa Marongge Kecamatan Tomo itu. Hampir setiap saat, makam keramat tersebut tak pernah sepi.

Apalagi pada malam Jumat Kliwon. Makam prajurit Mataram itu dipadati peziarah. Bisa lebih dari 500 orang yang datang di makam keramat yang lokasinya dekat dengan perbatasan Kabupaten Sumedang dan Majalengka itu.

Mereka yang berziarah datang dari mana-mana. Bukan hanya dari wilayah Sumedang dan Majalengka saja, banyak juga peziarah dari luar kota.

BACA JUGA:Jelang Beroperasi Penuh, PT BIJB Kertajati Malah Jual 8,4 Persen Saham, Siapa Berminat?

Sekarang ini Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menempatkan Makam Kramat Marongge sebagai lokalso wisata ziarah. Karena itu fasilitasnya pun memadai untuk melayani para peziarah. (*)

Sumber: