Omset Melejit Berkat Pendanaan Program P2MW

Omset Melejit Berkat Pendanaan Program P2MW

Mahasiswa Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB Cirebon) berhasil mengembangkan produk nugget tanpa bahan pengawet yang rendah kalori dan tinggi protein. -KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mahasiswa Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB Cirebon) berhasil mengembangkan produk nugget tanpa bahan pengawet yang rendah kalori dan tinggi protein. Produk dengan merk Rasaku Nugget tersebut, saat ini tengah mengembangkan pemasarannya agar dapat dijangkau lebih banyak orang.

Rasaku Nugget, merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan oleh kelompok mahasis IPB Cirebon yang lolos dan menjadi penerima hibah Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2MW) yang digelar oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi. Kelompok inovasi mahasiswa itu digawangi oleh Reesa, Iis Rohimah, Siti Sarah Balqis Apriliani dan Nurma Rihhadatur'Aisyi yang merupakan mahasiswa semester 5 Prodi Sastra Inggris IPB Cirebon.

Salah satu anggota kelompok inovasi usaha Rasaku Nugget, Reesa mengatakan bahwa latar belakang kenapa kelompoknya memutuskan untuk menciptakan produk nugget sehat tersebut karena saat ini, produk makanan ringan semakin banyak digemari. Terutama makanan yang penyajiannya dan serba praktis.

"Produk ini dibuat dengan bahan organik dan non dairy, selain itu produk ini juga sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk anak anak," katanya.

BACA JUGA:5 Instruksi Kapolda Jawa Barat untuk Anggota yang Terlibat Operasi Zebra Lodaya 2023, Ada Tentang Arogan

BACA JUGA:Ingin Punya Emas Batangan? Tak Perlu Repot-Repot, Ikuti Saja Cicil Emas Pegadaian, Banyak Tawaran Menarik

Dijelaskan Reesa, Rasaku Nugget dibuat dengan menggunakan berbagai macam sayuran dan protein. Sehingga produk tersebut rendah kalori.

"Nugget ini juga tidak menggunakan bahan pengawet apapun seperti produk frozen food lainnya. Makannya kita selalu menyarankan untuk disimpan di suhu tertentu, sehingga tidak mengurangi kualitas produknya," Lanjutnya.

Sementara itu, dijelaskan Sarah, awalnya produk Rasaku Nugget dipasarkan pada lingkup terbatas, yakni pedagang kecil dan anak-anak saja. Namun setelah mendapatkan pendanaan dari P2MW, Rasaku Nugget melebarkan sayap dengan menyasar toko-toko frozen food di sekitar wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya.

Sarah mengaku sangat bersyukur.  Pasalnya, saat ini omset Rasaku Nugget semakin meningkat, seiring dengan upaya mereka dalam berinovasi dan pengembangan, baik dari segi produk maupun penasarannya.

BACA JUGA:Hujatan Fans Persija Sungguh Ngeri Setelah Imbang Lawan Persib: 'KALIAN GAK MALU?'

BACA JUGA:Ingin Segera Punya Sepeda Motor? Cicil Kendaraan di Pegadaian, Cepat, Mudah dan Banyak Bonusnya

"Karena kalau kita mengikuti P2MW, itu ada beberapa target yang harus dicapai. Terutama dari segi penjualan dan promosi. Dan itu membuat omset semakin bertambah," katanya.

Sarah mengaku, hingga saat ini kendala yang mereka hadapi lebih kepada terbatasnya alat transportasi untuk pengiriman dan keterbatasan tenaga kerja di tengah produksi yang semakin meningkat.

Namun demikian, dirinya berharap, produk Rasaku Nugget mereka bisa terus berkembang. Pihaknya bermimpi, bahwa suatu saat kelak, produknya bisa tembus pasar mancanegara.

"Jadi kami bisa mengekspor ke luar negeri, agar produk kami semakin dikenal dan menaikkan omset kami," pungkasnya. (awr/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: