Penyebab Angin Kencang di Ciayumajakuning Dipengaruhi Faktor Lokal, Simak Penjelasan BMKG

Penyebab Angin Kencang di Ciayumajakuning Dipengaruhi Faktor Lokal, Simak Penjelasan BMKG

Penyebab angin kencang di wilayah Ciayumajakukning. Ilustrasi foto:-Harrison Haines-pexels.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Wilayah Ciayumajakuningan diterpa angin kencang dalam beberapa hari terakhir.

Peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuningan yakni Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Majalengka dan Indramayu sudah diprediksi oleh BMKG.

Berdasarkan analisa dari BMKG, dalam beberapa hari terakhir akan terjadi peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuningan.

Faktor yang mempengaruhi adalah perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan di wilayah selatan dan utara ekuator Indonesia. 

Kondisi ini akan terjadi pada periode musim kemarau. 

Di samping itu, ada faktor lokal yang juga memengaruhi kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning.

Faktor lokal tersebut antara lain adalah keberadaan Gunung Ciremai yang menimbulkan adanya Angin Kumbang

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Bumi Dirasakan di Kabupaten Bandung Hari Ini, Begini Analisa BMKG

BACA JUGA:2 Uang Kuno Termahal, 1 Keping Harganya Bisa Jutaan Rupiah, Dicari oleh Kolektor hingga Bandar

"Semua faktor tersebut berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning," demikian penjelasan BMKG dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Radarcirebon.com, Senin 4 September 2023. 

Berdasarkan hasil pengamatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, hari ini Senin 4 September 2023, arah angin umumnya dari selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 29 Knot atau 54 km/Jam.

Kondisi ini berpotensi menimbulkan peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning. 

Diprakirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 30 knot atau 56 km/jam dan masih akan berlangsung hingga 3 hari ke depan. 

"Dan masih perlu diwaspadai adanya angin kencang akibat adanya angin kumbang selama periode musim kemarau (hingga Bulan Oktober)," lanjut BMKG. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: