Dari Wisata Gang: Pedati Gede Pekalangan, Kendaraan Paling Canggih pada Zamannya yang Dimiliki Cirebon

RADARCIREBON.COM - Salah satu lokasi Wisata Gang yang ada di Kota Cirebon adalah situs peninggalan bersejarah Pedati Gede Pekalangan.

Situs ini berada di di Jalan Pekalangan Tengah Gang Pedati Gede, Kelurahan Pekalangan Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Pedati Gede adalah kendaraan tercanggih dari  sisi teknologi pada zamannya yang dimiliki oleh Kota Cirebon. Salah satunya sudah mengenal teknologi suspensi.

Salain itu, Pedati Gede Pekalangan merupakan satu dari dua kereta besar pengangkut barang yang sisa kerangkanya masih bisa terlihat.

BACA JUGA:Wisata Gang: Tolak Balak dari Masjid Jagabayan, Air Sumurnya Diyakini Bisa Sembuhkan Penyakit

Sistem rakitan yang digunakan pada Pedati Gede Pekalangan adalah sistem bongkar pasang. Karena itu, ukuran panjang pedati bisa disesuaikan dengan kebutuhan daya angkut barang.

Pedati Gede Pekalangan merupakan salah satu peninggalan bersejarah Kota Cirebon. Kereta itu, sudah ada sejak tahun 1371.

Berdasarkan catatan Gedenki Boek der Gemeente Cheribon, Pedati Gede Pekalangan dikemudikan oleh Syekh Maulana. Sosok ini berasal dari negeri Yaman.

Berdasarkan catatan tersebut, Syekh Maulana bergerlar Ki Gede Pekalangan. Karena itu, nama pedati tersebut, mengacu kepada juru mudinya.

BACA JUGA:Maknai 3 Tahun Implementasi AKHLAK BUMN, BRI Terus Wujudkan Transformasi Culture Untuk Kinerja Berkelanjutan

Lain halnya catatan dari Keraton Kacirebonan. Dalam catatan otu dijelaskan jika Pedati Gede   tersebut dibuat di masa Pangeran Walangsungsang. Yakni sekitar tahun 1371 Saka atau 1449 Masehi.

Pada saat itu, Pedati Gede Pekalangan dipakai untuk syiar Islam dari wilayah Cirebon  dan sekitarnya. Bahkan pedati itu juga dipakai sampai Tegal dan beberapa kawasan di Pantai Utara lainnya.

Selain media dakwah Islam, Pedati Gede juga dipakai saat mengangkut material kayu dan bangunan untuk pengerjaan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

Artinya, pada masa Sunan Gunung Jati sekitar 1480 Pedati Gede Pekalangan masih digunakan dan difungsikan untuk pengerjaan masjid tersebut.

Sumber: