Dari Wisata Gang: Pedati Gede Pekalangan, Kendaraan Paling Canggih pada Zamannya yang Dimiliki Cirebon

Dari Wisata Gang: Pedati Gede Pekalangan, Kendaraan Paling Canggih pada Zamannya yang Dimiliki Cirebon

Pedati Gede Pekalangan Cirebon salah satu wisata yang ada di dalam gang. -Yuda Sanjaya-radarcirebon.com

BACA JUGA:Lawan Stunting, Asuransi Astra Berikan Intervensi Gizi di Daerah Ini

Misalnya saat membuat replika roda, ketika itu dibuat dari pohon jati yang ukuran diameternya lebih dari 2 meter.

Saat ini, tentu saja sudah tidak ada pohon jati dengan diameter sebesar itu. Karenanya, digunakan material-material pengganti termasuk bahan komposit.

Pembangunan Moumen Replika Pedati Gede Pekalangan di Taman BAT Cirebon tentu merupakan ikon baru bagi Kota Cirebon.

Lebih dari itu pedati ini merupakan simbol mahakarya Kebudayaan Cirebon. Oleh Herman De Vost disebut sebagai babone pedati di Jawa.

BACA JUGA:Kampung Halaman Rachmat Irianto di Kuningan Belum Punya Lapangan Bola, Begini Kata Kuwu Pakembangan

Untuk memasuki wilayah Pedati Gede Pekalangan Cirebon tidak dipungut biaya alias gratis. Kita hanya perlu menemui penjaga atau yang warga sekitar memanggilnya mimi/ibu Sayi.

Beberapa tradisi unik di Pedati Gede Pekalangan Cirebon meliputi penampilan wayang setiap satu Suro, pengajian dan juga syukuran masyarakat setempat berupa sawer menggunakan uang koin.

Penampilan wayang di Pedati Gede Pekalangan Cirebon dengan durasi waktu dari setelan Isya hingga tengah malam. Biasanya ditonton antusias warga sekitar atau bahkan pengunjung dari luar.

Sebelum menampilkan wayang satu hari sebelumnya diadakan pengajian. Tujuannya  untuk kelangsungan acara penampilan acara wayang pada besok harinya.

BACA JUGA:Belum Difungsikan Penuh, Bandara Kertajati Sudah Layani 32.000 Penumpang

Untuk masyarakat setempat yang ingin mengadakan acara syukuran menyalurkan pada kegiatan sawer berupa uang koin.

Tradisi Sawer uang koin berlangsung jika ada warga yang mau membagikan sebagian rezekinya kepada warga lain.

Biasanya setelah melakukan kegiatan seperti syukuran Khitanan, Umroh, Naik Haji membeli sesuatu yang baru dan lain sebagainya.

Uang Koin yang di gunakan untuk Tradisi Sawer bermacam-macam. Mulai dari kepingan koin Rp100 – Rp1000. Ada juga berupa kertas yang di dalamnya terdapat undian untuk di tukarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: