Menanti Percobaan Ketiga Pemindahan Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati

Menanti Percobaan Ketiga Pemindahan Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati

Pemindahan penerbangan Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati adalah percobana ketiga yang dilakukan pemerintah.-AirAsia Indonesia-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pemerintah pernah melakukan pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.

Pertama kali dilakukan saat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dioperasikan pada tahun 2018.

Percobaan pertama ini gagal, karena banyak maskapai yang menutup operasinya lantaran penumpang sepi.

Faktor kegagalan ini, salah satunya ruas Jalan Tol Cisumdawu yang belum selesai dikerjakan. Sehingga perjalanan Bandung - Majalengka masih harus memutar.

BACA JUGA:Line Up Maskapai yang Beroperasi di Bandara Kertajati, Ada 2 dari Asing, Masih Nambah Lagi?

Kemudian percobaan kedua dilakukan Juli 2019. Ketika itu, kembali dilakukan pemindahan pesawat jet dari Bandung ke Majalengka.

Maskapai hanya bertahan kurang lebih selama 3 bulan di Bandara Kertajati. Kemudian satu per satu berguguran dan kembali ke Bandara Husein Sastranegara.

Kondisi ini, tentu tidak lepas dari belum tersambungnya Jalan Tol Cisumdawu. Proyek tol ini, baru saja dituntaskan pada 11, Juli 2023 dan saat ini sudah dapat digunakan.

Presiden RI, Ir Joko Widodo juga mengakui bahwa BIJB Kertajati dan proyek Tol Cisumdawu sebenarnya dirancang untuk selesai bersamaan.

BACA JUGA:LENGKAP! Ini 10 Transportasi Darat dan 9 Rute Penerbangan yang Ada di Bandara Kertajati, Tidak Perlu Ragu Lagi

Tetapi, pembebasan lahan dan masalah teknis dalam pembangunan ternyata membuat pembangunan tol tersebut baru selesai setelah 12 tahun.

Sehingga Bandara Kertajati mesti beroperasi dengan tidak adanya dukungan akses jalan yang memadai dan waktu tempuh kurang bersahabat.

Kendati demikian, para pengamat penerbangan menilai, masalah akses jalan tol. Tetapi sesungguhnya pemilihan lokasi.

Di luar masalah lokasi adalah pembangunan bandara yang tidak dilakukan secara bertahap dan memperhatikan demand atau penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: