Kuwu Mundupesisir: Meski Menolak CDOB Cirebon Timur, Kami Ingin Berhubungan Baik dengan FCTM

CIREBON, RADARCIREBON.COM -  Meski Desa Mundupesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon resmi menolak ikut kedalam Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Cirebon Timur.

Namun, pihaknya ingin tetap berhubungan baik dengan Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) yang kini tengah berjuang merealisasikan CDOB Kabupaten Cirebon Timur.

Perlu diketahui, dalam proses Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang berlangsung pada Rabu 13 September 2023 malam lalu menyatakan menolak Cirebon timur.

“Karena ini keputusan berdasarkan aspirasi masyarakat kami, bukan dari kami Pemdes atau BPD. Sehingga  ke depan kita dan FCTM tetap berhubungan baik," kata Kuwu Desa Mundupesisir, H Khaerun.

BACA JUGA:45 Menit ke Stasiun Halim, 50 Menit ke Bandara Kertajati, Warga Bandung Pilih Mana?

Musdesus Desa Mundu Persisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, digelar pada Rabu malam 13 September 2023 sebagai syarat pemekaran Kabupaten Cirebon Timur.

Tapi hasil musdesus itu justru menegaskan bahwa Desa Mundu Pesisir menolak menjadi bagian dari proses pemekaran Cirebon Timur.

“Ini adalah murni suara masyarakat, bukan kami. Jadi berdasarkan hasil musdesus, masyarakat Desa Mundu Pesisir menolak bergabung dengan Cirebon Timur," ungkap khaerun.

Perwakilan masyarakat lebih memilih untuk tetap bertahan dengan Kabupaten Cirebon atau lebih baik bergabung dengan Kota Cirebon.

BACA JUGA:Tumben Bobotoh Memuji Manajemen Persib Setinggi Langit, Gaji Pemain Diungkit

Hal itu dibenarkan Ketua BPD Mundu Pesisir Iing Nasikin.

“Masyarakat tetap ingin berada di Kabupaten Cirebon atau kalau boleh memilih, masyarakat lebih memilih bergabung dengan Kota Cirebon," tuturnya.

Terkait dengan keinginan masuk Kota Cirebon, Kuwu Khaerun mengatakan, itu karena jarak yang dekat dengan pusat pemerintahan dan pelayanan yang mudah.

Oleh karena itu masyarakat Mundu Pesisir ingin bergabung dengan Kota Cirebon.

“Masyarakat kita lebih memilih gabung kota karena pusat pemerintahan lebih dekat dan pelayanan terutama air bersih lebih mudah diakses," ujarnya.

 

Sumber: reportase