Perbandingan Teknis kenapa Bandara Husein Sastranegara Digantikan Bandara Kertajati Majalengka

Perbandingan Teknis kenapa Bandara Husein Sastranegara Digantikan Bandara Kertajati Majalengka

Perbandingan teknis Bandara Husein Sastranegara yang akan digantikan Bandara Kertajati pada Oktober 2023 nanti.-Baehaqi-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Bandara Husein Sastranegara bakal digantikan Bandara Kertajati pada 29, Oktober 2023 atau awal dari musim winter dalam dunia penerbangan.

Secara teknis, kedua bandara tersebut memiliki perbedaan mencolok. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memang dipersiapkan sebagai bandar udara masa depan Indonesia.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Wendo Asrul Rose menjelaskan, dari jenis pesawat yang dilayani kemampuan kedua bandara tersebut sangat jauh berbeda.

Misalnya untuk Critical Aircraft di Bandara Husein Sastranegara hanya mampu melayani jenis pesawat seperti B 737-800 atau Airbus A320, Tipe A/C 4C.

BACA JUGA:Ide Healing Yang Gak Bikin Pusing? Jawabannya Glamping di Linggarjati Kuningan!

Dilansir dari Profil Bandara Husein Sastranegara, dalam kondisi eksisting bandara ini beroperasi selama 13 jam sehari yakni mulai pukul 06.00 sampai dengan 19.00 WIB.

Operasionalnya didukung dengan runway sepanjang 2.220 x 45 meter. Apron 388 x 80 meter dengan 8 parking stand.

Saat ini meyalani penerbangan pesawat jet, militer, pesawat baling-baling dan private jet.

Dengan pelayanan critical aircraft B 737-800, dilengkapi sarana pemadam kebakaran ARFF Kategori 7 yang membutuhkan 12.100 liter air.

BACA JUGA:Dijamin Aman Tanpa Riba! Mewujudkan Mobil Impian dengan Simulasi KKB iB BCA Syariah

Kemudian sistem keamanan tipe B untuk menunjang bangunan terminal seluas 17 ribu meter persegi, terbagi menjadi 12 meter persegi terminal domestik dan 5 ribu meter persegi internasional.

Kapasitas Bandara Husein Sastranegara saat ini melayani 3,40 juta penumpang per tahun.

Dengan adanya penataan penerbangan di Jawa Barat, Bandara Husein Sastranegara ke depan hanya akan melayani pesawat baling-baling.

Dengan keputusan tersebut bakal dilakukan penyesuaian yakni operating hours menjadi hanya 8 jam per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: