Rumah Makan Legendaris Ini Ada di Perbatasan Cirebon - Kuningan, Wisata Kuliner Jadi Lebih Lengkap

Rumah Makan Legendaris Ini Ada di Perbatasan Cirebon - Kuningan, Wisata Kuliner Jadi Lebih Lengkap

Warung Sate Simpang Tiga, salah satu rumah makan legendaris di perbatasan Cirebon - Kuningan. Foto:-Asep Kurnia-Radarcirebon.com

Pertama Warung Sate Beber. Kemudian ada Warung Sate Halimpu dan Warung Sate Simpang Tiga. 

Semuanya merupakan pelopor sate beber dan masih eksis hingga sekarang. Para pencinta kuliner berbahan daging kambing pasti memadati ketiga rumah makan tersebut di momen lebaran.

BACA JUGA:Jadwal Indonesia vs Uzbekistan Hari Ini, Motivasi Tinggi Bisakah Menolong Garuda Muda

BACA JUGA:LENGKAP! Ini Daftar 10 Transportasi ke Bandara Kertajati Majalengka, Ada Shuttle Gratis

Para pemudik yang mayoritas dari Kuningan, akan mampir untuk mencicipi daging bakar khas sate beber ini.

Robi, salah seorang warga Kuningan, nyaris setiap pulang kampung bakal mampir ke warung sate beber.

Menurutnya, sate beber memiliki tekstur daging empuk dan bumbu kacang yang nikmat.

"Nggak ada bosennya, tiap pulang kampung pasti mampir," ucap Robi.

Hasan, Pengelola Warung Sate Simpang Tiga mengatakan, rahasia satenya yang tekenal empuk dan nikmat, tidak hanya pemilihan daging kambing saja.

Menurut Hasan, pengolahan daging kambing yang hendak dijadikan sate, juga harus dilakukan pemilihan.

"Daging harus bebas urat dari bebas dari lapisan pelindung otot," ucap Hasan.

Kedua bagian tersebut, sebut Hasan bisa mengakibatkan daging sate menjadi keras dan liat.

"Jika tidak disingkirkan daging satenya bisa liat," ucap Hasan.

Oleh karena itu, Hasan selalu berpesan kepada pegawainya, untuk salalu menyingkirkan dua bagian daging tersebut.

"Tetapi kadang-kadang ada juga yang minta tidak disingkirkan," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: