Keluarga Bidan Siti Minta Polisi Lakukan Otopsi
CIREBON – Kasus tewasnya bidan PTT Puskesmas Mundu, Kabupaten Cirebon, Siti Chodijah (29), Warga Desa Banjarwangunan, Blok Banyusrep, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon hingga kini masih belum terungkap. Meski pihak kepolisian telah memberikan hasil visum dari RSUD Gunung Jati, pihak keluarga almarhumah bidan Siti masih belum percaya dan meminta polisi untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban. Hal tersebut diungkapkan suami korban Lukman (35) kepada Radar Cirebon, kemarin (29/1). Dijelaskan Lukman, hasil visum tersebut banyak keterangan yang Janggal. Kuat dugaan, istrinya tewas akibat korban pembunuhan. “surat hasil visum itu menerangkan bahwa istri saya mengeluarkan darah dari mulutnya, lidahnya menjulur keluar, anusnyapun mengeluarkan kotoran berawrna coklat dan mengeras. Keterangan tersebut yang membuat saya tidak percaya dan menduga istri saya dibunuh dengan cara tercekik. Lucunya, pihak puskesmas dan polisi mengatakan istri saya tewas kesetrum,” katanya. Sementara itu, Yusuf (28) sepupu korban berharap pihak penyidik untuk melakukan serius menyelidiki dan mengungkap kasus tersebut. ”Harapannya, agar kematian saudara saya bisa terungkap. Bila perlu, kami dari keluarga besar Almarhumah bersedia untuk membongkar makamnya untuk diotopsi untuk mencari tahu pasti penyebab kematian bidan Siti,” tegasnya. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: