Ridwan Kamil Seperti Bangkitkan Mimpi Belanda yang Belum Terwujud, Bangun Kereta Cepat Bandung - Kertajati
Kereta Cepat Jakarta-Bandung kembali gratis -Yuda Sanjaya-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah mengungkapkan, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tidak berhenti di Stasiun Tegalluar saja.
Proyek kereta cepat yang bernama “Whoosh” ini akan berlanjut pada tahap 2. Rutenya dari Tegalluar Bandung menuju Kertajati Majalengka.
"Rencana tahap 2 adalah menghubungkan Bandung - Surabaya via Bandara Kertajati," tulis keterangan Ridwan Kamil, yang dikutip radarcirebon.com, Rabu, 31 Mei 2023.
Jika apa yang disampaikan mantan orang nomor satu di Jawa Barat ini terlaksana, sosok ini seolah membangkit mimpi Belanda yang belum terwujud.
BACA JUGA:Saldo Bank BCA 0 Rupiah, Siap-siap Kena Penutupan Rekening Otomatis, Catat Tanggalnya
Pemerintah Belanda pernah berencana membuat jalur rel kereta api dari Cirebon menuju Bandung melalui Sumedang. Rencana itu baru tercapai sebagian.
Yang sudah dibangun jalur Stasiun Cirebon ke Kadipaten sepanjang 48,7 kilometer. Kemudian jalur dari Stasiun Rancaekek Bandung sampai Citali sepanjang 14,5 kilometer.
Sebenarnya jalur yang belum terhubung tinggal antara Kadipaten dan Citali. Jaraknya sekitar 43,1 kilometer. Jalur itu melintasi kota Sumedang.
Sebuah perusahaan swasta, Semarang-Cheribon Stoomtram-Maatschappij (SCS), berhasil membuka jalur kereta api dari Semarang sampai Cirebon pada 1899.
BACA JUGA:Hattrick David da Silva Bawa Persib Bandung ke Posisi 3 Klasemen, Bojan Hodak Bilang Gini
Hanya berselang dua tahun kemudian, SCS membuka jalur Cirebon ke Kadipaten. Jalur Cirebon-Kadipaten tidak jauh beda dengan jalur Semarang-Cirebon, diutamakan untuk angkutan tebu dan gula.
Memang antara Cirebon sampai Kadipaten terdapat beberapa pabrik gula. Seperti Pabrik Gula (PG) Soerawinangoen, PG Gempol, PG Paroengdjaja, PG Djatiwangi, dan PG Kadipaten.
Tak salah jika ungkapan Kang Emil itu seolah mebangkitan mimpi Belanda yang belum terwujud. Jaringan kereta api dari Citali menuju Kadipaten via Sumedang.
Jarak ini nyaris sama dengan rencana jaringan kereta cepat antara Tegaluar di Bandung menuju Kertajati di Majalangka. Rencana jalur itu juga lebih banyak melintasi Kabupaten Sumedang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: