Hari ke-5 Pascalongsor, Wamensos RI Tinjau dan Bantu Korban Gunung Kuda Cirebon

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI Agus Jabo Priyono saat meninjau lokasi longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Selasa 3 Juni 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Pusat hadir dalam penanganan darurat bencana longsor tambang galian C di Gunung Kuda Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI Agus Jabo Priyono saat meninjau lokasi longsor di Gunung Kuda, Selasa 3 Juni 2025.
“Pertama-tama saya atas nama Pemerintah Pusat menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan,” ungkapnya.
Wamensos menyebutkan, hingga hari kelima pascakejadian, tercatat 21 orang meninggal dunia, 11 orang mengalami luka-luka, termasuk dua luka berat akibat kejadian tersebut serta empat korban lainnya masih dalam pencarian.
BACA JUGA:Tinjau Kawasan Industri Kendal, Ahmad Luthfi Pastikan Ketersediaan Lapangan Kerja untuk Masyarakat
BACA JUGA:Duka Gunung Kuda, Kakek 85 Tahun Berharap Keajaiban Putranya Ditemukan
BACA JUGA:Galian C Argasunya Tak Berizin, Pemkot Cirebon Siapkan Larangan Resmi
"Longsor di Gunung Kuda terjadi pada Jumat 30 Mei 2025 pukul 10.00 WIB, saat sejumlah pekerja tengah beraktivitas di area tambang galian C."
"Berdasarkan informasi yang diterima, material batu dari lereng Gunung Kuda tiba-tiba ambrol dan menimbun para pekerja," sebutnya
Agus mengatakan, saat ini pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari, terhitung sejak 31 Mei hingga 6 Juni 2025, untuk mengoordinasikan penanganan serta percepatan pencarian korban.
“Dalam masa tanggap darurat ini, Kemensos mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan logistik berupa sembako dan kebutuhan dasar bagi warga terdampak,” katanya.
Wamensos menjelaskan, selain pemenuhan kebutuhan dasar, pemerintah pusat juga terus memantau perkembangan situasi di lapangan melalui koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan unsur terkait.
BACA JUGA:Honorer DPRD Kabupaten Cirebon Minta Berita Acara Nasib R2 dan R3 Dikawal Ketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase