Anda Perlu Tahu, Walau Negara Komunis, Islam di Rusia Maju Pesat, Bahkan Jadi Salah Satu Agama Resmi

Anda Perlu Tahu, Walau Negara Komunis, Islam di Rusia Maju Pesat, Bahkan Jadi Salah Satu Agama Resmi

Islam di Rusia berkembang pesat, bahkan telah menjadi salah satu agama resmi.-Museum of Kremlin/IG-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Jika ada yang bertanya, bagaimana perkembangan agama Islam di Rusia? Maka jawabannya maju dan tumbuh pesat.

Ada tulisan menarik dari pemerhati Rusia asal Indonesia yang bernama Shalahudin Ahmad. Alumni  Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, mengungkapkan perkembangan agama Islam di negara bekas Uni Soviet tersebut.

Mantan konsultan PwC-IBM ini mengungkapkan, posisi Islam di Rusia berbeda dengan posisi Islam di kebanyakan negara Barat. 

Di Eropa pada umumnya, umat Islam di sana dianggap sebagai agama kaum Imigran atau pendatang.

BACA JUGA:Daftar 33 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia versi Pemeringkatan The WUR 2024, Anda Alumni Mana?

Kandidat PhD dalam bidang ekonomi ini mecontohkan di Inggris, kebanyakan umat Islam di sana adalah imigran anak benua India. Bisa dari Pakistan, Srilangka, India dan Bangladesh. Di Perancis kebanyakan Muslim adalah imigran dari Afrika Utara. 

“Tentu saja banyak juga warga asli Inggris dan Perancis masuk Islam, tapi Islam tetap tak dianggap sebagai agama resmi,” ungkap pemerhati masalah Rusia tersebut.

Dikatakannya, walau negera komunis, di Russia perlakuannya berbeda dengan Barat. Di sana Islam dianggap sebagai agama resmi. Tentu selain agama Kristen Orthodox.

Selain itu, warga Muslim di Rusia bukan dianggap imigran tapi warga asli Rusia. Mereka sudah ratusan tahun di Rusia. Seperti suku Tatar, Baskhir, Chechnya, Dagestani, Ingushetia dan Avar.

BACA JUGA:Daftar 15 Perguruan Tinggi di Indonesia Paling Populer di Media Sosial, UI dan UGM Bersaing Sengit

Bahkan yang menarik, ada beberapa Republik dalam federasi di Russia yang mayoritas beragama Islam. Seperti Tatarstan, Bashkortostan, Chechnya, Dagestan dan Kabardino Balkaria.

Shalahudin mengungkapkan, ketika era komunis USSR, semua agama mengalami persekusi oleh kelompok komunis. Ternasuk Islam dan Kristen. 

Namun, setelah runtuhnya Uni Sovyet, semua agama bangkit kembali. Dari banyak analis, ternyata bahwa Islam bangkit lebih cepat di Russia, dibandingkan dengan Kristen Orthodox. 

Bahkan jika datang ke Republik Chechnya, seakan merasa berada dalam negara Islam. Hampir semua wanita Chechnya selalu menggunakan hijab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: