2 TikToker Cirebon Ngadu ke Ganjar soal TikTok Shop, Begini Tanggapannya

2 TikToker Cirebon Ngadu ke Ganjar soal TikTok Shop, Begini Tanggapannya

2 TikToker Cirebon, Onit dan Layla, ngadu ke Ganjar Pranowo soal TikTok Shop ditutup pemerintah. Foto: -jpnn.com-

Menanggapi pertanyaan Ganjar, 2 TikToker Cirebon itu berharap agar regulasi penjualan di TikTok Shop segera keluar. 

Menurut mereka, melalui TikTok Shop, pelaku UMKM terbantu penjualannya.

BACA JUGA:Mau Tahu, Mengapa Harga Motor Vespa Melangit? Kata Para Pengguna Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Ternyata Ada 2 Rencana Jalan Tol Kuningan, Ada Exit dari Tol Cipali Langsung ke Linggarjati

“Bapak tolong regulasi di TikTok shop dipercepat supaya yang kita UMKM pengen naik. Tolong ya pak karena saya beneran ini banget. Saya adalah pelaku di bawah,” ujarnya.

Ganjar berupaya memberikan respons terhadap keluhan kedua TikToker Cirebon tersebut.

Menurutnya, negara memiliki kewajiban untuk melindungi seluruh unsur dari masyarakat.

Dalam hal ini bentuk perlindungan itu bisa melalui regulasi penjualan produk baik secara online maupun offline.

Ganjar mengatakan, pemerintah tentu punya pertimbangan yang baik dan akan selalu berpihak kepada kepentingan negara dan warganya. Terutama kepentingan para pelaku UMKM. 

“Kalo kemudian kita membiarkan itu toko-toko pasar tradional tutup maka kita harus mendengarkan. Maka langkah yang harus dilakukan adalah semua sekarang mesti mengikuti aturan dan kita akan melindungi rakyat Indonesia,” kata Ganjar.

Ganjar pun meminta kepada Onit untuk tenang. Dia berjanji akan menyerap aspirasinya pihak-pihak yang terdampak dari penutupan TikTok Shop.

BACA JUGA:Ramalan Tahun 2024 Disebut Akhir Zaman, Banyak Bencana, Kelaparan dan Perang Dunia

BACA JUGA:Beli Rumah Hemat Sampai Rp3 juta di BTN Property Expo 2023, Ada di Cirebon

“Gini guys, jangan nangis dulu guys, aku jelasin guys tidak hanya TikTok Shop saja. Ada banyak kreatifitas dengan cretive hub yang ada dan kita bisa lakukan itu,” urai Ganjar.

“Tapi Ketika kemudian bangsa ini rakyatnya terdesak oleh itu regulasi harus dikeluarkan dan diatur agar menjadi fair,” imbuh dia. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: