Singgah di Cirebon, KRI Golok 688 Ikut Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Indramayu

CIREBON, RADARCIREBON.COM – KRI Golok 688 saat ini sedang singgah di CIREBON selama 4 hari, untuk kemudian menuju ke Laut Indramayu ntuk pengamanan VVIP.

Informasi yang diterima radarcirebon.com, KRI Golok 688 akan turut mengamankan kunjungan Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Indramayu beberapa hari mendatang.

Selain itu, kehadiran KRI Golok 688 yang merupakan kapal siluman pertama di Indonesia, juga untuk melakukan patroli laut.

Komandan KRI Golok, Letkol Laut (P) Putu Agus Harianto menjelaskan, keberadaan KRI Golok di Cirebon untuk melaksanakan patroli di wilayah Cirebon, Jakarta dan Banten.

BACA JUGA:Nuansa Pangeran Biru di Tim Persela Lamongan, Termasuk Mantan Pemilik Vespa Persib

“Kami tentu rutin melaksanaan patroli untuk menjaga keamanan di laut. Bukan cuma KRI Golok tapi ada beberapa kapal bergantian,” kata Agus, kepada radarcirebon.com, Rabu, 11 Oktober 2023.

Menurut Agus, rencananya KRI Golok 688 sandar 4 hari di Kota Cirebon, dan di Hari Sabtu akan bertolak ke Indramayu untuk PAM VVIP di laut.

Selain untuk patroli, KRI Golok juga akan terus ditingkatkan kemampuannya. Bahkan di tahun depan kapal ini akan dipasang rudal Naval Strike Misile buatan Norwegia. Jangkauannya mencapai 200 kilometer.

Untuk saat ini, KRI Golok masih menggunakan Radar Navigasi 48 NM, tetapi setelah dipasang rudal akan dipasang radar untuk deteksi sampai 100-an NM.

BACA JUGA:Bagaimana Nasib Vespa Persib Milik Mantan, Masih di Bandung atau Dibawa Pulang Pemiliknya ke Ternate?

Mengenai teknologi kapal siluman, dijelaskan Agus, kapal ini memang dibuat dari carbon composite, sehingga bisa menyerap radar.

“Biasanya cara kerja radar adalah memantulkan sinyal. Tetapi, untuk kapal ini menyerap radar. Jadi bila dideteksi radar hanya terlihat spot kecil seperti kapal ikan,” jelasnya.

Dengan kemampuan penyamaran tersebut, KRI Golok memiliki tugas pokok yakni infiltrasi ke daerah musuh dengan membawa pasukan khusus.

“Di Indonesia jenis ini baru 1. Rencananya akan dibuat lagi yang baru. Kapal ini menjadi acuan untuk pembangunan berikutnya,” jelasnya.

Sumber: