Maskapai Milenial Super Air Jet Operasikan 7 Rute dari Bandara Kertajati, Paling Banyak!

Maskapai Milenial Super Air Jet Operasikan 7 Rute dari Bandara Kertajati, Paling Banyak!

Maskapai Super Air Jet menjadi yang terbanyak mengoperasikan rute penerbangan di Bandara Kertajati Majalengka.-Istimewa/tangkapan layar-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Maskapai milenial Super Air Jet akan mengoperasikan 7 rute penerbangan dari Bandara Kertajati.

Bahkan, Super Air Jet menjadi maskapai terbanyak yang mengoperasikan rute penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Relasi penerbangan tersebut merupakan hasil pemindahan dari Bandara Husein Sastranegara, sesuai penataan rute yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Hingga saat ini, Maskapai Super Air Jet sudah membuka penjualan untuk 7 rute yakni, Batam, Banjarmasin, Balikpapan, Palembang, Makassar, Denpasar dan Medan.

BACA JUGA:KPK: SYL Punguti Uang dari Pegawai Kementan untuk Bayar Cicilan Kartu Kredit dan Mobil Alpard

Rute penerbangan ini, sebelumnya dioperasikan di Bandara Husein Sastranegara yang diakhiri operasinya pada 28 Oktober 2023 nanti.

Sehari setelahnya atau 29 Oktober 2023, seluruh rute tersebut akan dioperasikan di Bandara Kertajati Majalengka.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin memastikan kesiapan pemindahan penerbangan tersebut.

Menurutnya, dalam operasional bandar udara dikenal istilah ORAT atau Operation Readiness Airport Transfer.

BACA JUGA:Inilah Syarat, Cara dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa BPP Kemenag untuk S2 dan S3, Segera!

Mekanisme ORAT adalah mengatur sumber daya, sistem, infrastruktur dan fasilitasnya, bagaimana dari satu titik bandara pindah ke bandara yang lain.

"Jadi kalau pertanyaannya apakah Husein sudah siap untuk dipindahkan, jawabannya siap," kata Awaluddin, kepada radarcirebon.com di Bandara Kertajati.

Dia menambahkan, sebagai operator bandara memastikan Kertajati akan beroperasi dengan mengalihkan rute-rute yang sudah sebelumnya dilakukan di Bandung.

Kemudian, operator bandara di Husein dan Kertajati sama-sama Angkasa Pura II. Sehingga konsep yang dikembangkan adalah multi airport system.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: