Pasca Gesekan, Kampanye Pilwu Desa Kondangsari Tetap Digelar, Pengamanan Ditambah

Pasca Gesekan, Kampanye Pilwu Desa Kondangsari Tetap Digelar, Pengamanan Ditambah

Pihak yang terlibat gesekan dalam kampanye Pilwu Desa Kondangsari, sepakat untuk berdamai di Mapolsek Beber.-Asep Brd-Radarcirebon.com

BACA JUGA:HUT EWF Cirebon, Perusahaan Pialang Ini Diklaim Tumbuh Positif hingga Tahun ke-3

"Calon kuwu bakal kampanye door to door," jelas Aiptu Deden.

Dengan begitu, sebut Dedeen, calon kuwu akan mendatangi rumah setiap warga tanpa ada konvoi kendaraan.

Kalaupun menggunakan kendaraan, tambahnya, hanya dilakukan untuk menjangkau rumah warga yang cukup jauh dari lokasi kampanye.

"Jadi tidak ada arak-arakan pakai kendaraan," paparnya.

BACA JUGA:Ahmad Sahroni Kasih Ucapan untuk Gibran Rakabuming Raka: Semoga Jadi Cawapres Yah

Hal tersebut dilakukan, menurut Deden, untuk menghindari potensi gesekan yang mungkin bisa kembali terjadi di Desa Kondagsari.

Seperti diberitakan sebelumnya, menjelang Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak Kabupaten Cirebon 2023, terjadi gesekan warga dan pendukung salah satu Calon Kuwu Desa Kondangsari.

Massa yang merupakan salah satu pendukung Calon Kuwu Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon itu, terlibat gesekan dengan warga setempat akibat kesalahpahaman saat melakukan kampanye.

Akibatnya, empat orang menjadi korban akibat dorongan dan pukulan yang terjadi pada Senin siang, 16 Oktober 2023, sekitar ukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:Yudi Kurniawan Terpilih Jadi Ketua Umum Akuatik Indonesia Kabupaten Cirebon

Keempat orang yang menjadi korban tersebut, diantaranya berinisial MI warga Desa Kondangsari, AL warga Tasikmalaya, AR warga Jakarta, dan DN.

Empat korban tersebut merupakan karyawan salah satu perusahaan bus yang memiliki pos pengecekan di salah satu rumah makan yang ada di wilayah Desa Kondangsari.

Beruntung, gesekan tersebut tidak berlangsung lama dan melebar. Polsek dan Koramil Beber berhasil mendamaikan pihak yang berselisih lewat mediasi yang dilakukan di Mapolsek Beber.

Dalam mediasi yang berlangsung hingga tengah malam itu, tercapai kesepakatan diantara kedua belah pihak yang ditandai surat pernyataan bermaterai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: