Masyarakat Kalirahayu Pertanyakan Sikap Camat Losari yang Tidak Segera Angkat Plt Kuwu

Masyarakat Kalirahayu Pertanyakan Sikap Camat Losari yang Tidak Segera Angkat Plt Kuwu

Ilustrasi Pelaksana Tugas (Plt) Kuwu Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.-radartegal.com-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sepeninggal Kuwu, Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon kini belum juga memiliki Pelaksana Tugas (Plt) Kuwu.

Hal ini disebabkan Pemerintah Kecamatan Losari yang dikomandoi Mukhlas belum juga mengangkat Plt Kuwu.

Padahal, fungsi Plt sangat penting agar pelayanan di Desa Kalirahayu tidak vakum. Tentu saja, kevakuman ini membuat masyarakat rugi.

Seperti diketahui, Abdurokhim meninggal dunia pada Kamis tanggal 14 Oktober 2023, semenjak itu tampuk pimpinan pemerintah Desa Kalirahayu dibiarkan begitu saja tanpa ada pengganti yang sah secara tertulis.

BACA JUGA:Yusril Izha Mahendra Ketahuan Bikin SKCK dan Surat Keterangan dari PN Jaksel, Mau Ikutan Jadi Cawapres?

"Dalam pemerintahan tentunya tidak boleh ada kekosongan pemimpin meskipun hanya satu hari, dan sekarang di desa saya ini, sudah lima hari belum juga memiliki penggantinya yang sah secara tertulis" ujar Zarkasih pada Rabu 18 Oktober 2023.

Dia sangat menyangkan sikap Camat Losari yang tidak mengambil tindakan cepat atas kejadian tersebut dengan segera mengangkat Plt Kuwu.

Oleh sebab itu, dia menyarankan kepada Camat Losari agar segera mengangkat Plt Kuwu, sehingga roda pemerintahan Desa Kalirahayu kembali berjalan normal dan kondusif.

"Bukan hanya tidak memiliki Plt Kuwu, Badan Permusyawaran Desa (BPD) Kalirahayu juga tidak memiliki ketua. Bahkan, kepengurusan BPD sudah habis masa baktinya," sambung Zarkasih.

BACA JUGA:SMAK Penabur Cirebon Raih Juara 1 dan Favorit Competitive Programming

Hal senada juga disampaikan Tonaji yang merupakan salah satu tokoh masyarakat yang ada di Desa Kalirahayu. Menurutnya, keberadaan BPD dalam situasi ini sangat dibutuhkan. 

"Maka dari itu, peran BPD disini sangat dibutuhkan, maka segeralah diangkat Plt Kuwu Kalirahayu untuk membentuk BPD. Sehingga nantinya bisa cepat untuk mengusulkan PJ," kata Tonaji.

Dia mengungkapkan, dengan adanya kejadian seperti ini konstalasi politik desa memanas. Pasalnya, banyak oknum yang memanfaatkan momen seperti ini untuk kepentingan pribadinya.

Terlebih lagi, dikhawatirkan selain penduduk Kalirahayu ikut mencampuri hal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase