Sidang Kasus Anak Tukang Bubur di Cirebon Gagal Jadi Polisi, NY: Sudah Saya Bantu

Terkait uang ganti rugi kepada korban, NY mengaku sudah berusaha. Yakni dengan cara menjual rumah. Tapi, belum laku.

BACA JUGA:Saksi Mata Penyerangan Pelajar di Jl Kandang Perahu: Pelaku Kabur karena Ada Polisi

BACA JUGA:RESMI! Pasangan Amin Daftar ke KPU, Anies Baswedan: Sambutan yang Hangat Pagi Hari Ini

"Saya sudah melakukan upaya pengembalian dengan menjual rumah. Tapi sampai sekarang rumah saya tidak laku," jelas NY.

Adapun, perkenalan Wahidin, tukang bubur di Cirebon dengan seorang perempuan berinisial NY, ASN di Mabes Polri, melalui perantara SW.

SW adalah oknum polisi di Cirebon. Pernah menjabat Kapolsek Mundu. SW dan Wahidin bertemu pertama kali di ruang kerja Kapolsek Mundu. 

Kemudian terjadi pertemuan berikutnya di rumah SW. Menurut pengakuan SW, dalam pertemuan di ruang kerja Kapolsek Mundu, tidak ada pembahasan soal uang.

SW juga mengatakan, Wahidin datang ke rumahnya hanya untuk menanyakan pendaftaran Bintara Polri. 

BACA JUGA:Bomber dan Viking Persib Club Beda Sikap Setelah Bertemu Teddy, Dian Purnama: Bomber Siap

Saat pertemuan di rumahnya itu lah, SW mengaku kepada Wahidin bahwa dirinya memiliki kenalan di Mabes Polri.

Kenalan yang dimaksud oleh SW adalah seorang perempuan berinisial NY yang bekerja sebagai ASN pada bagian SDM Mabes Polri. Kini, SW dan NY berstatus terdakwa.

Sementara itu, kepada Majelis Hakim SW mengaku bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan NY sebelumnya. 

“Saya dan NY sebelumnya tidak pernah ketemu. Hanya tahu perempuan berinisial NY ini adalah ASN di bagian SDM Mabes Polri," katanya. 

SW juga mengatakan, bahwa yang melakukan transaksi adalah Wahidin sendiri dengan NY. 

BACA JUGA:Motif Kasus Subang dan Informasi Terbaru dari Danu, Begini Kata Polda Jabar

Sumber: