Tradisi Unik Warga Desa Sasak Ende, Lumuri Lantai dengan Kotoran Kerbau
Warga Desa Sasak Ende Lombok Tengah yang sedang melapisi atau melumuri lantai dengan kotoran kerbau juga sapi.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
BACA JUGA:Mungkinkah Bandara Cakrabhuwana Cirebon Membuka Penerbangan Komersial? Oh Ternyata
BACA JUGA:2 Orang Wanita berambut Pirang Jadi Pengedar Narkoba di Cirebon, Modusnya Jualan Online dan COD
"Setiap tamu yang hadir kami sambut juga dengan beragam pertunjukan seni budaya yang kami miliki," tukasnya.
Di Desa Wisata Sasak Ende juga masih banyak bangunan tradisional yang terjaga keasliannya dan kelestariannya.
Jenis-jenis bangunan dan rumah tradisional yang ada di Desa Wisata Sasak Ende antara lain:
1. Bale tani, sebagai rumah tinggal tradisional.
2. Bale jajar, bangunan untuk pertemuan warga.
3. Berugak, bangunan yang berbentuk seperti gazebo namun masih dalam bentuk tradisional, digunakan untuk tempat bercengkerama dan menerima tamu.
4. Bale alang, bangunan seperti lumbung yaitu tempat untuk menyimpan padi dan hasil panen lainnya.
5. Jejangak, ini adalah bangunan menara untuk memantau dan menjaga keamanan desa.
Nah, bangunan tradisional tersebut semuanya menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam di desa tersebut.
Atapnya dibuat dari ilalang kering, pagar dari bambu, serta lantai dari tanah. Lantainya ini selalu dilapisi dengan kotoran kerbau atau sapi.
Akses Menuju Sasak Ende
Nah, kalau Anda penasaran dengan Desa Wisata yang satu ini, tentu harus mengetahui akses menuju ke sana.
Akes menuju Desa Wisata Sasak Ende tergolong mudah dijangkau. Terletak di jalur lama Bandara Internasional Lombok ke arah Kuta, Mandalika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: