Bukan Korban Mutilasi, 2 Mayat Tanpa Kepala Warga Kandanghaur Indramayu karena Pembusukan

Bukan Korban Mutilasi, 2 Mayat Tanpa Kepala Warga Kandanghaur Indramayu karena Pembusukan

Kabid Humas Polda Lampung, Umi Fadila Astutik menjelaskan mengenai penemuan mayat tanpa kepala di perairan Lampung.-Dian Hadiyatna/Antara-radarcirebon.com

LAMPUNG, RADARCIREBON.COM - Terjawab sudah teka-teki 4 mayat tanpa kepala yang ditemukan di perairan LAMPUNG tersebut. Mereka bukanlah korban mutilasi, seperti yang selama ini beredar.

Dari 4 mayat tanpa kepala itu, 2 di antaranya warga Kandanghaur, Indramayu. Kemudian, 1 lagi warga Kabupaten Subang dan yang 1 korban lagi hingga kini belum teridentifikasi.

Ke-4 korban yang ditemukan di perairan Kabukaten Tanggamus dan Lampung Selatan itu, hilang bagian kepala akibat proses pembusukan normatif yang disebabkan air laut yang asin. 

Akibat pembusukan itulah, sejumlah anggota tubuh pada akhirhya terpisah dari badan. Termasuk salah satunya adalah bagian kepala para korban.

BACA JUGA:4 Cara Dedi Mulyadi Perangi Tawuran Pelajar, Larangan Terima Siswa Baru, Denda, hingga Penutupan Sekolah

Kepastian 2 warga Indramayu itu bukan pembunuhan atau mutilasi disampaikan oleh Kabid Dokkes Polda Lampung Kombes Pol Mardi Sudarman dalam keterangan, Jumat 20 Oktober 2023.

“Itu akibat pembusukan normatif di air laut hingga membuat organ-organ tubuh terputus. Jadi bukan pembunuhan atau mutilasi," ujar Mardi Sudarman.

Beberapa waktu lalu Polda Lampung mendapatkan laporan soal adanya komunitas grup nelayan asal Indramayu berjumlah 9 orang yang mengalami kecelakaan laut.

Dari 9 orang yang mengalami kecelakaan tersebut, 3 orang selamat, sedangkan 6 orang lainnya tidak diketahui keberadaannya.

BACA JUGA:Pemain Bintang Borneo FC Akui Kualitas Persib Bandung, Kalimatnya Bisa Bikin Melayang

Berbagai pihak menyoroti kasus tersebut. Termasuk melalui media sosial. Bahkan ada cuitan dari netizen yang membahas kejanggalan dalam penemuan jasad di pantai Lampung itu.

Ada pengguna Twitter menilai adanya dugaan pelaku mutilasi yang terlibat dalam kasus ini, memiliki kecakapan dalam hal menyulitkan identifikasi korban, dengan cara menghilangkan beberapa anggota tubuh.

Kondisi mayat yang ditemukan tanpa kepala serta beberapa anggota tubuh lainnya itu, dinilai sengaja menghilangkan bagian yang dapat memudahkan identifikasi korban.

Bagian kepala yang dihilangkan dinilai dapat menyulitkan identifikasi ciri wajah, serta bagian tangan dan kaki tidak utuh dapat menghilangkan sidik jari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: