Melas Pisan Nasib Bandara Husein Sastranegara Bandung, ‘Hidup Segan Mati Tak Mau’
Nasib Bandara Husein Sastranegara Bandung setelah penerbangan pindah ke Bandara Kertajati Majalengka.-Raja Drone/Ist-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Pepatah ‘hidup segan mati tak mau’ sebentar lagi bakal cocok dialamatkan ke Bandara Husein Sastranegara Bandung. Melas pisan nasib Bandara milik TNI Angkatan Udara (AU) ini.
Betapa tidak? Jika sukses, maka pada tanggal 29 Oktober 2023 ini, penerbangan pesawat jet akan dialihkan dari Bandar Husein ke Bandara Kertajati di Majalengka.
Yang tinggal di Bandara Husein Sastranegara (BDO) adalah penerbangan pesawat baling-baling untuk rute-rute jarak pendek. Yang jumlah pesawatnya pun sangat terbatas.
Lalu, apakah dengan pesawat baling-baling yang jumlahnya terbatas tersebut bisa mencukupi biaya operasional bandara tersebut?
BACA JUGA:Tawuran di Cirebon Hari Ini, 2 Mobil Jadi Korban, Pak Sopir Pun Bingung Siapa Tanggung Jawab
Nah, inilah persoalannya. Nasib seperti ini yang nanti bakal menimpa Bamdara yang turun kelas dari internasional menjadi domestik itu. Belum lagi selama Pandemi Covid 19, bandara ini belum seluruhnya pulih.
Tak salah jika ada yang mengagakan “melas pisan” atau kasihan sekali bandara ini. Hantaman bertubi-tubi harus diterimanya.
Dari turun kasta dari bandara bertaraf internasional ke hanya kelas domestik. Kemudian dihantam covid dan sebentar lagi pesawat-pesawat bermesin jet harus meninggalkan bandara tersebut.
Ya, nasib “hidup setan mati tak mau” pun tinggal menunggu waktu. Tanggal 29 Oktober 2023 kian dekat.
BACA JUGA:Menanti BIJB Dibuka, Sektor Wisata Kota Cirebon Diklaim Sudah Siap, Ada Apa Saja?
Itu artinya, peralihan penerbangan pesawat berbadan lebar dari Bandara Husein Sastranegara, di Kota Bandung menuju Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka tinggal beberapa hari lagi.
Jika melihat kondisi terbaru di kawasan Bandara Husein memang kian mengenaskan. Bandara yang biasanya ramai pun, sudah mulai sepi.
Banyak toko, terutama yang dekat dengan lokasi parkir bandara, tampak banyak yang sudah tutup. Tinggal beberapa toko saja yang masih beroperasi.
Sepinya pertokoan tersebut sudah lumayan lama, sejak pandemi melanda. Namun sekarang menjadi kian sepi, karena pengunjung bandara pun makin sedikit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: