Pesta Miras Oplosan 11 Orang Meninggal, 4 Orang Kritis di Rumah Sakit

Pesta Miras Oplosan 11 Orang Meninggal, 4 Orang Kritis di Rumah Sakit

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu memberikan keterangan kepada wartawan. Foto:-pasundanekspres.co-

“Tadi malam dini hari didapati informasi oleh warga dimana ada sekelompok warga yang tewas akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan,” tutur Kapolres dilansir dari Pasundanekspres.co. 

Kronologi pesta miras oplosan menyebabkan 11 orang meninggal di Subang bermula dari acara pesta pernikahan.

Dijelaskan AKBP Ariek, pesta pernikahan selesai sekitar pukul 21.00 atau jam 9 malam. Setelah resepsi selesai, sejumlah pemuda lanjut dengan pesta miras oplosan.

BACA JUGA:Jadwal Persib Bandung, Marc Klok Absen, Madinda Bermasalah dan Respons Bojan Hodak yang Bikin Bobotoh Tenang

“Kronologi peristiwa tersebut berawal saat para korban ini menghadiri sebuah hajatan pernikahan temannya di Kawasan Sagalaherang. Namun setelah menghadiri pesta pernikahan, mereka melakukan aksi pesta miras hingga berujung maut,” jelas Ariek.

Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara alias TKP.

Sementara itu, pelaku diduga pengoplos miras masih buron, sedang dikejar polisi.

“TKP penjual miras oplosan tersebut sudah kita pasangi garis polisi dan kita sedang memburu pelaku yang menjual miras oplosan tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:AKRAB! Presiden Jokowi Makan Siang dengan Bacapres, Ada Prabowo, Ganjar dan Anies

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Kedatangan dan Keberangkatan di Bandara Kertajati, Senin 30 Oktober 2023

Wadir Pelayanan RSUD Subang, dr Syamsu Riza mengungkapkan, informasi terbaru mengenai kondisi para korban. 

Selain korban meninggal, menurut dr Syamsu, ada 4 korban yang masih dalam perawatan di rumah sakit.

“Saya sampaikan infromasi update. Kita kedatangan 15 orang pasien," terang dr Syamsu. 

"Dari 15 orang itu, 9 orang meninggal dunia di RSUD, 1 orang meninggal diperjalanan dan 1 orang pulang paksa namun informasi terakhir yang pulang paksa ini juga meninggal dunia,” imbuhnya.

“Saat ini pasien yang masih dirawat dikita ada 4 orang kondisinya sangat kritis. Jelas ini pasien mengalami gagal nafas yang disebabkan oleh kelebihan alkohol,” tambahnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: