Menghina Palestina, Anggota Partai Perindo Terancam Dipecat DPP

Menghina Palestina, Anggota Partai Perindo Terancam Dipecat DPP

DPP Partai Perindo memberikan bantuan untuk warga Palestina.-Ist-

BACA JUGA:Piala Dunia U-17 2023 Merupakan Edisi Terakhir, Indonesia jadi Spesial

Rofig menambahkan Partai Perindo memantau banyaknya laporan yang masuk ke Partai Perindo mengenai konten hoaks yang dibuat oleh Arif Andriawan. 

“Kami, Partai Perindo menegaskan konten tersebut adalah hoaks. Kami mempertimbangkan untuk melaporkan upaya jahat menyebarkan kabar bohong tersebut dengan mengambil langkah hukum," ucapnya. 

Partai Perindo, lanjut Rofig, adalah partai inklusif yang membuka pendaftaran anggota melalui website www.partaiperindo.com. Siapa pun bisa menjadi anggota kami. 

"Kami tegaskan Arif Andriawan bukanlah pengurus Partai Perindo dan segala sikapnya tidak mencerminkan, dan tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Perindo. Pernyataan ini kami sampaikan agar tidak menciptakan kesimpangsiuran di masyarakat," tandasnya.

BACA JUGA:5 Hal Penting Soal UHC, Kabupaten Cirebon Hampir 100 Persen, Berpengaruh ke BPJS Kesehatan

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam akun media sosialnya menyampaikan doa untuk Palestina. 

Hary Tanoe juga mengenang pertemuannya dengan Perdana Menteri Palestina Dr Mohammad Ibrahim Shtayyeh pada 22 Oktober 2022 lalu. 

"Suatu kehormatan sebagai satu-satunya Ketua Umum Partai Politik, saya menerima kunjungan sahabat saya Yang Mulia Perdana Menteri Palestina Dr Mohammad Ibrahim Shtayyeh pada 22 Oktober 2022,” ujar Hary Tanoe seraya membagikan foto dan video kebersamaan pada laman Instagram miliknya. 

Saat itu, menurut Hary, Mohammad Ibrahim Shtayyeh melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan juga bertemu dengan dirinya yang merupakan sahabat lamanya. 

BACA JUGA:Wisata Cirebon Setelah Bandara Kertajati Beroperasi, Duh Ternyata Masih Perlu Dukungan

"Saya berharap hubungan bilateral Indonesia-Palestina terus meningkat, termasuk bantuan kemanusiaan. Hal ini sebagai bentuk nyata solidaritas bagi rakyat Palestina," tuturnya.

Masih kata Dia, dirinya mengenal Mohammad Ibrahim Shtayyeh sejak masih menjabat sebagai Menteri Palestina. 

"Beliau ini sahabat, harapannya, tentunya hubungan antara Indonesia bisa ditingkatkan dengan Palestina. Dalam berbagai hal, termasuk bantuan-bantuan yang mungkin relevan, sebagai bentuk nyata solidaritas bagi rakyat Palestina,” pungkasnya. 

Diketahui, Arif Andriawan yang merupakan warga Perum Rajeg Hill Residence, Desa Rancabango, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten itu menjadi sorotan lantaran diduga menghina Palestina dan mendukung Israel dalam video yang diunggah di akun media sosial. Kini yang bersangkutan telah diciduk Polisi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: