KH Abdul Chalim Leuwimunding, Pahlawan Nasional dari Majalengka, Sosok Kiai Muda yang Memfasilitasi Pendiri NU

KH Abdul Chalim Leuwimunding, Pahlawan Nasional dari Majalengka, Sosok Kiai Muda yang Memfasilitasi Pendiri NU

KH Abdul Chalim Leuwimunding, sosok Pahlawan Nasional dari Majalengka. Foto:-jabarprov.go.id-

Pertama adalah Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, kemudian Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, M Tabrani dari Jawa Timur, Ratu Kalinyamat dari Jawa Timur, KH Ahmad Hanafiah dari Lampung, serta KH Abdul Chalim dari Leuwimunding Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 

Penobatan KH Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Pahlawan Nasional juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka Iwan Dirwan SSTP. 

Perlu diketahui, KH Abdul Chalim merupakan satu-satunya tokoh Jawa Barat yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada 2023.

BACA JUGA:Tiga Pemain Keturunan Indonesia Dalam Proses Naturalisasi

BACA JUGA:Tak Disangka, Teh Hitam Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh

“Alhamdulillah, almarhum mama KH Abdul Chalim calon penerima Pahlawan Nasional tahun 2023," tutur Iwan dilansir dari Radar Majalengka.

Menurut dia, kebenaran itu dibuktikan dengan adanya surat resmi dari Kementerian Sekretariat Negara RI yang ditujukan ke seluruh ahli waris penerima gelar pahlawan. 

“Sekarang baru calon, nanti penobatan resminya tanggal 10 November 2023 bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional di Istana Negara oleh Pak Presiden Jokowi," kata Iwan.

Menurut dia, penganugerahan Pahlawan Nasional terhadap KH Abdul Chalim itu sangat layak dan memenuhi kriteria perundang-undangan yang berlaku. 

Karena beliau semasa hidupnya merupakan pejuang kemerdekaan RI, dan salah satu pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdhatul Ulama (NU).

Kiprah dan catatan perjuangan beliau untuk kemajuan dan kemaslahatan umat dan masyarakat Indonesia sudah tak diragukan lagi. Ia merupakan komunikator berdirinya NU pada tahun 1926 M.

“Dengan dianugerahkannya KH Abdul Chalim sebagai Pahlawan Nasional, maka Majalengka kini memiliki 2 orang pahlawan Nasional. Setelah sebelumnya pendiri Persatuan Umat Islam (PUI), KH Abdul Halim yang dimakamkan di Santri Asromo Kecamatan Sindang. Almarhum terpilih menjadi Pahlawan Nasional tahun 2008 saat dijabat Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY)," ungkapnya.

Kedua Pahlawan Nasional asal Majalengka ini memiliki nama yang sama, KH Abdul Halim dan KH Abdul Chalim, hanya bedanya pada huruf C di kata halimnya saja.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka KH Dedi Mulyadi MM mengaku sangat bangga atas diberikannya gelar Pahlawan Nasional ke pendiri NU asal Majalengka. 

Menurut dia, gelar pahlawan yang diberikan tahun ini waktunya sangat strategis. Meski penobatan ini seharusnya dilakukan sejak dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: