Cirebon Termasuk, Kawasan Metropolitan Rebana Bukan Sebatas Konsep

Cirebon Termasuk, Kawasan Metropolitan Rebana Bukan Sebatas Konsep

Kepala Badan Pengelola kawasan metropolitan Rebana, Ir Bernardus Djonoputro M M IAP saat berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon, beberapa waktu lalu. -SENO -RADAR CIREBON

Mereka menjadi kepanjangan tangan pemerintah pusat untuk bekerjasama memfasilitasi dan mengoordinasikan isu-isu lintas kota kabupaten.

Infrastruktur, harmonisasi tata ruang, dan investasi jadi hal yang harus diperhatikan dan menjadi isu yang harus diselesaikan begitu juga dengan isu sustainability.

BACA JUGA:Kabupaten Cirebon, Mobil Dinas Pelat Hitam Bebas Pakai BBM Subsidi atau Nonsubsidi

BACA JUGA:Hari Pahlawan, Kakek Gus Dur Menunggu Singa dari Cirebon Sebelum Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

"Pembangunan kawasan rebana ini dirancang sebagai kutub pembangunan baru dimana metropolitan rebana akan menjadi koridor pertumbuhan tersebut. Inilah yang membedakan kawasan rebana dengan metropolitan lain," terangnya.

Jika melihat potensi investasi Jawa Barat, hingga saat ini Jawa Barat menjadi destinasi investasi pertama di Indonesia.

Investasi jawa barat akan senantiasa menarik bagi investor karna memiliki potensi ekonomi dan sumber daya manusia yang besar.

Ada tiga market besar investasi yang hadir saat metropolitan rebana hadir.

Dimulai dari pangsa pasar ekspansi, dimana akan ada investor yang ekspansi dari kota lain ke tempat yang lebih baik, teratur, dengan biaya logistik yang terjangkau karena hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kerjatai dan Pelabuhan Patimban.

Pangsa pasar investor baru dari luar negeri juga tentunya akan tertari dengan Jawa Barat terutama industri masa depan seperti green investment, ekosistem mobil listrik, warehousing modern, rumah sakit modern, dan lainnya.

Di samping itu, pangsa pasar investor relokasi juga diprediksi akan berpaling ke Jawa Barat.

Market usaha yang saat ini beroperasi di kota besar tidak bisa lagi diteruskan di kota seperti Depok, Bekasi dan beberapa wilayah lainnya.

"Di sana sudah tidak ekonomis karena polusi dan sebagainya, sehingga mereka akan mencari lokasi baru dengan SDA yang sama," ungkapnya.

Dengan potensi tersebut, saat ini pihaknya pun mulai memperkuat network dengan investor. Pihaknya juga akan mempersiapka kawasan insutri rebana secara khusus.

"Jangan lagi ada pabrik buka di jalan, pabrik harus masuk kawasan industri di metropolitan rebana nanti," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: