Peringati Hari Pahlawan, GeSS Gowes Surabaya - Jakarta
Anggota GeSS yang turut ikut touring, Abdul Muis saat berkunjung ke Graha Pena Radra Cirebon di sela touringnya dari Surabaya menuju Jakarta. -APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
Untuk itulah, Abdul Muis yang akrab disapa Cak Amu dalam perjalananya menuju Jakarta terus beriringan dengan Safwan (69 tahun).
Meski Safwan sudah lima kali mengalami ban sepeda bocor hingga kini ia tetap gowes dengan penuh semangat.
"Ban sepeda yang bocor ini cukup memakan waktu sampai tertinggal, tapi tak apa yang penting nikmati perjalanan hingga sampai," ungkapnya.
Dalam menempuh perjalanan ini, rata-rata rombongan masing-masing membawa tas dan keperluan yang beratnya mencapai 25kg.
BACA JUGA:Soal PAW Amenah, DPRD Kabupaten Cirebon Bingung, Besok Konsultasi ke Dirjen Otda
Jarak jauh yang ditempuh ini memang sudah bukan hal baru lagi.
Karena mereka sudah terbiasa gowes dengan jarak rata-rata 100km per hari.
"Dalam touring beberapa hari ini sangat diperlukan stamina, kesabaran, dan tekat yang kuat," ujarnya.
Menjaga stamina dan managemen waktu adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam touring kali ini.
BACA JUGA:Tidak Mau Andalkan Pemerintah, Kampung di Cirebon Perbaiki Sendiri Jalan Desa
Masing-masing orang mengeyahio kapan harus berhenti dan kapan harus tetap gowes.
Perjalanan ini menurut Cak Mat sepedi roda berputar. "Harsu dinikmati setiap perjalananya, gunakan teknik, kalau tidak kuat berhenti sejanak," ungkapnya.
Saat touring seperti ini, biasanya para rombongan ini tak mengenal waktu dan cuaca.
Cuaca harus menjadi sahabat, baik dalam kondisi dingin maupun panas.
Meski saat hujan harus ekstra berhati-hati dan bisa membuat mata perih, namun menurut Cak Amu cuaca panas memilliki tantangan tersendiri karena bisa menghabiskan stamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase