Untuk Para Kreditur, Industri Jasa Keuangan Ciayumajakuning Stabil Menurut OJK, Begini Penjelasannya
OJK Cirebon menilai Industri Jasa Keuangan alias IJK di Ciayumajakuning masih stabil. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
"Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terdiri atas tabungan dan deposito tercatat tumbuh sebesar 1,52 persen yoy menjadi Rp37 triliun," imbuh OJK Cirebon.
Pada periode yang sama, rasio profitabilitas yang dicerminkan oleh Return on Asset (ROA) tercatat positif sebesar 2,65 persen, meningkat dibanding ROA bulan Agustus 2023 sebesar 2,21 persen.
BACA JUGA:Bupati Imron: Jiwa Kesetiakawanan Harus Diperkokoh untuk Atasi Masalah Sosial
BACA JUGA:Hari Ini, Kamis 21 Desember 2023, Ruas Tol Kanci-Pejagan Terapkan Diskon Tarif 10 Persen
Kinerja penyaluran pembiayaan sembilan Kantor Cabang Bank Umum Syariah di Ciayumajakuning pada September 2023 tercatat sebesar Rp5,70 triliun atau meningkat 12,37 persen yoy.
Kualitas kredit yang ditunjukkan oleh rasio Non Performing Financing (NPF) gross sebesar 2,78 persen, sedikit meningkat dibanding NPF bulan Agustus 2023 sebesar 2,75 persen.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terdiri atas tabungan dan deposito tercatat tumbuh sebesar 2,19 persen yoy menjadi Rp3,99 triliun.
Pada periode yang sama, rasio profitabilitas yang dicerminkan oleh Return on Asset (ROA) tercatat positif sebesar 3,36 persen, meningkat dibanding ROA bulan Agustus 2023 sebesar 3,04 persen.
Secara keseluruhan, kinerja Kantor Cabang Bank Umum Syariah di Ciayumajakuning yang tercermin dari pertumbuhan penyaluran pembiayaan dan DPK per September 2023 lebih tinggi dibanding kinerja kredit Kantor Cabang Bank Umum di periode yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: