21 ABK Salah Satunya dari Kuningan Ditahan di China, Pihak Keluarga Minta Bantuan Presiden
Feby Septian Rohadi, salahs atu ABK asal Indonesia dari Kuningan yang ditahan di China. Foto:-Feby Buana Rohadi-Facebook
"Sudah 3 bulan Suami saya dan 21 crew warga negara indonesia ditahan tanpa kejelasan hukum tanpa kejelasan apakah bs kembali ke indonesia atau tidak.
"Tidak hanya suami saya , ada kepala keluarga , suami , ayah dr keluarga crew lain yang ditahan dan sangat menanti kepulangan keluarga mereka," tambah Dinda.
Ketika dikonfirmasi Radarcirebon.com, Dinda membenarkan informasi tersebut.
Menurut Dinda, pihak keluarga mendapatkan informasi dari PT Berkat Lautan Terang, agensi yang menaungi para ABK, pada 26 Oktober 2023.
Sementara itu, ke-21 ABK termasuk Feby Septian, ditahan sejak 11 Oktober 2023.
Lebih lanjut Dinda mengatakan, sejauh ini pihak keluarga hanya mendapatkan informasi dari pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Shanghai.
"Dari KJRI Shanghai ngasih info mereka baik-baik saja di sana, diperlakukan dengan baik. Namun masih proses investigasi. Kalau untuk pemulangannya masih belum tahu kapan dan gimana. Karena proses hukum disana ketat," tutur Dinda kepada Radarcirebon.com, Rabu (27/12/2023).
Sementara itu, dikutip dari press release yang dibuat pihak keluarga para ABK, disebutkan bahwa sebelumnya terdapat 27 ABK yang ditahan.
Mereka adalah awak kapal MV Tai Yu yang sedang beroperasi di wilayah perairan China.
Dari 27 ABK tersebut, 6 orang diantaranya sudah dideportasi ke Indonesia. Sisanya masih menjalani penahanan di China.
Dalam keterangan tersebut, pihak keluarga memohon bantuan kepada pemerintah Indonesia termasuk Presiden Joko Widodo untuk membantu ke-21 ABK yang ditahan di China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: