Berteduh Digubug Hindari Hujan, 2 Warga Cirebon Tersambar Petir di Majalengka, 1 Meninggal Dunia

Berteduh Digubug Hindari Hujan, 2 Warga Cirebon Tersambar Petir di Majalengka, 1 Meninggal Dunia

Ilustrasi petir -Pixabay-

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Seorang sales obat asal Kabupaten Cirebon meninggal dunia usai tersambar petir di pinggir Jalan Raya Sukani Blok Pilang, Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung, Kabupaten MAJALENGKA.

Korban meninggal dunia adalah Andre Prasetyo yang beralamat di RT 02/01 Dusun 1 Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu 10 Januari 2024 pukul 15.30 WIB.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Kuliner Malam di Cirebon yang Menggiurkan Lidah

BACA JUGA:Damkar Kota Depok Selamatkan iPhone Warga yang Tercebur Sumur Sedalam 10 Meter

Berdasarkan kronologis, kejadian ini bermula pukul 15:00 Wib terjadi hujan dengan intensitas sedang di wilayah tersebut.

Korban yang bertugas sebagai sales obat berteduh di salah satu gubug yang dipenuhi pepohonan di sekitar Jalan Raya Sukani Blok Pilang, Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Sekira pukul 15:30 WIB terjadi hujan besar yang dibarengi dengan angin kencang dan sambaran petir. 

BACA JUGA:Polres Ciko Babat Habis Motor Berknalpot Brong di Kota Cirebon, Razia Dimulai 11 Januari 2024

BACA JUGA:Gelar Gathering 01, Surabraja Gelorakan Saatnya Berubah

Saat itu petir menyambar gubug yang sedang disinggahi korban.

Dalam kejadian tersebut, korban tidak sendiri, dia bersama rekannya yang bernama Ipin Aripin yang juga berasal dari desa yang sama.

Beruntung, Ipin tidak meninggal dunia, tapi hanya tubuhnya tidak bisa bergerak sebelah.

BACA JUGA:Gelar Gathering 01, Surabraja Gelorakan Saatnya Berubah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase