UGJ Gelar Wisuda, Rangkaian Dies Natalies Ke-63

UGJ Gelar Wisuda, Rangkaian Dies Natalies Ke-63

WISUDA: Prosesi wisuda yag dilaksanakan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon tahun akademik 2023/2024, Minggu (14/1) di Gedung Auditorium Kampus 1 UGJ.-istimewa-radarcirebon.com

Seiring dengan perjalanan penyelesaian studi, lanjut Rektor Achmad Faqih, saat ini bangsa Indonesia menghadapi tantangan era digital dan society 5.0 secara bersamaan. Integrasi keterampilan abad ke-21, seperti pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran kritis yang dikemas dalam kurikulum tuntutan pasar kerja terus berubah.

Pihaknya berharap dalam menghadapi hal tersebut, alumni UGJ Cirebon harus dapat membentuk karakter, moral, dan etika yang dapat menjadi landasan tak tergantikan. Selain itu, juga harus siap untuk terus belajar di tengah perubahan teknologi yang cepat.

BACA JUGA:Referensi Tempat Ngopi di Cirebon, Ada Gang Macan Hingga Monyet Keberuntungan

Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof Dr Mukarto Siswoyo MSi menyampaikan makalah ilmiah tentang Implementasi Law of Attraction untuk Membangun Kepribadian Optimis: Langkah Menuju Sukses.

Law of Attraction, kata Mukarto, adalah pandangan filosofis yang menyatakan bahwa pikiran dan perasaan positif akan menarik kehidupan yang positif pula.

Karenanya Law of Attraction untuk membangun kepribadian optimis serta hubungannya dengan keberhasilan atau kesuksesan.

"Ketika pikiran dan perasaan kita sejalan dengan apa yang ingin kita capai, maka energi positif akan dikeluarkan dan kita akan menarik hal-hal positif ke dalam hidup kita," tuturnya.

BACA JUGA:Tak Terima Timnas Indonesia Disebut Lemah, Asnawai Mangkualam Bilang Begini

Menurut Mukarto, pikiran manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan realitas yang dialami. Artinya, manusia dapat menarik hal-hal yang diinginkan ke dalam kehidupan dengan memanfaatkan pikiran yang positif.

"Hukum tarik-menarik bekerja melalui pikiran kita. Pikiran kita menarik apa yang kita pikirkan paling banyak. Kita menarik hal-hal ke dalam kehidupan kita melalui pikiran yang dominan kita," ungkap Prof Mukarto mengutip Rhonda Byrne (2006) penulis buku fenomenal The Secret yang meraih kesuksesan internasional.

Dalam Islam, lanjut Prof Mukarto, Law of Attraction, sesungguhnya telah dijelaskan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

“Suatu hari Rasul menjenguk seseorang yang sedang sakit demam. Lalu, beliau menghibur dan membesarkan hati orang tersebut. Beliau bersabda, Semoga penyakitmu menjadi penghapus dosamu. Namun, si orang sakit pun menjawab, tapi ini adalah demam yang mendidih, yang jika menimpa orang tua renta, akan menyeretnya ke lubang kubur. Mendengar keluhan itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, kalau demikian anggapanmu maka akan begitulah jadinya. (Hadis riwayat Ibnu Majah),” paparnya.  

Masih kata Mukarto, dalam hadis lain Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, barangsiapa yang ridho maka keridhoan itu untuknya. Barangsiapa mengeluh maka keluhan itu akan menjadi miliknya". (hadis riwayat at-tirmidzi).

"Inilah hukum LOA. Ini adalah yang berlaku di alam semesta. Kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Jika kita memikirkan bahagia maka kita akan bahagia. Jika kita pikiran sedih maka kita akan sedih. Jika kita berpikiran gagal maka kita akan gagal. Jika kita berpikiran sukses maka kita niscaya akan sukses. Jadi dijaga terus pikiran dan perkataannya, Karena semua itu akan tertarik dan terjadi dalam kehidupan kita," pungkasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: