4 Cara Streching Sederhana dengan Cara Yang Efektif untuk Menjaga Kesehatan dan Produktivitas Saat di Kantor

4 Cara Streching Sederhana dengan Cara Yang Efektif untuk Menjaga Kesehatan dan Produktivitas Saat di Kantor

4 Cara Streching Sederhana dengan Cara Yang Efektif untuk Menjaga Kesehatan dan Produktivitas Saat di Kantor-Foto : Ist-

RADARCIREBON.COM Stretching adalah aktivitas fisik yang mengharuskanmu untuk memanjangkan otot dan meningkatkan kelenturannya.

Stretching adalah kegiatan yang penting untuk karyawan kantoran, karena dapat menjaga kondisi tubuh dan kelenturan otot.

Dengan melakukan stretching secara rutin, karyawan dapat menghindari cedera otot dan sendi, mengatasi ketegangan otot yang disebabkan oleh duduk terlalu lama di depan komputer, dan memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Stretching memiliki banyak manfaat, seperti memperbaiki fleksibilitas otot dan sendi, menurunkan kemungkinan terluka otot, memperbaiki sirkulasi darah ke otot, dan menghilangkan ketegangan otot.

Stretching juga bisa membantu mengatasi rasa sakit setelah olahraga dan memperkuat keseimbangan tubuh.

Ada beberapa gerakan stretching yang sesuai untuk karyawan kantoran, seperti stretching otot lengan, stretching otot bahu dan leher, stretching otot punggung, dan stretching otot kaki dan pinggul. Ini dia beberapa cara streching di kantor dan manfaatnya:

1. Static Stretching

Static stretching adalah jenis peregangan yang paling umum dan paling aman untuk mengelastiskan otot-otot tubuh.

Static stretching bermanfaat untuk memanjangkan, menguatkan, dan melenturkan otot. Static stretching juga sangat baik untuk dilakukan sebagai penutup setelah berolahraga.

Static stretching dilakukan dengan mengulurkan kelompok otot yang dituju sampai kamu merasakan ketegangan pada otot tersebut. Tahan posisi itu selama 15–60 detik.

2. Dynamic Stretching

Dynamic stretching Tidak seperti static stretching, dynamic stretching dilakukan dengan cara melakukan beberapa gerakan tertentu secara terus-menerus sebanyak 10 hingga 12 kali, dan setiap kali kamu memperluas jangkauan gerakan.

Gerakan ini dapat disesuaikan dengan olahraga yang akan kamu lakukan. Salah satu contoh dynamic stretching adalah gerakan memutar bahu dan tangan yang sering dilakukan oleh para perenang.

3. Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: