9 Cara Mengatasi Perut yang Buncit dengan Cara yang Sangat Efektif
Perut Buncit-Foto : telemed.ihc.id-radarcirebon.com
3. Mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat
Karbohidrat berperan sebagai sumber energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, Anda perlu mengurangi konsumsi asupan karbohidrat olahan yang cenderung tinggi kalori tetapi tidak mengenyangkan, seperti roti tawar, kue kering, pasta, permen, dan sereal, agar tidak menyebabkan penimbunan lemak di perut.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks sebagai cara mengatasi perut buncit. Jenis karbohidrat tersebut mengandung tinggi serat dan membuat Anda kenyang dalam waktu lama.
Adapun makanan yang mengandung karbohidrat kompleks antara lain adalah sayuran hijau, gandum, kentang, kacang polong, dan nasi merah.
4. Mengurangi minuman mengandung gula
Makanan atau minuman manis mengandung banyak kalori yang dapat menyebabkan penumpukan lemak, sehingga perut menjadi buncit.
Tidak hanya itu, terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan juga dapat membuat berat badan bertambah.
5. Mengurangi asupan alkohol
Cara mengatasi perut buncit selanjutnya adalah dengan mengurangi asupan alkohol. Mengonsumsi alkohol secara terus-menerus dapat menghentikan tubuh dalam membakar lemak dan memberikan efek lapar berkepanjangan, sehingga Anda tidak dapat mengontrol nafsu makan dengan baik. Selain itu, alkohol juga mengandung gula yang tinggi dan memicu penumpukan lemak di perut.
6. Mencukupi waktu tidur
Orang yang kurang tidur juga lebih rentan mengalami perut buncit. Kebiasaan kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan keinginan untuk makan meningkat di malam hari, sehingga lemak akan menumpuk di sekitar perut.
Untuk mengatasi kurang tidur, Anda dianjurkan untuk mencukupi waktu tidur sekitar 7–8 jam setiap malam. Agar tidur Anda nyenyak dan berkualitas, terapkan tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, matikan lampu kamar, dan jangan langsung tidur setelah makan malam.
7. Mengelola stres
Stres yang berlebihan juga memengaruhi peningkatan lemak di perut. Ketika Anda mengalami stres, kelenjar adrenal akan melepaskan hormon stres kortisol yang dapat memperlambat metabolisme dan mempersulit penurunan berat badan. Akibatnya, tubuh tidak bisa mengontrol berat badan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: