Hari ke-3 Main Sepeda di Malaysia, Start Gelap Gulita di Sungai Koyan, Hanya 73 km tapi Takut Diserok

Hari ke-3 Main Sepeda di Malaysia, Start Gelap Gulita di Sungai Koyan, Hanya 73 km tapi Takut Diserok

Start pagi buta Main Sepeda hari ketiga di Malaysia. -Dokumentasi-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Hari ke-3 main sepeda bertemakan Azrul Ananda School of Suffering (AASoS) di Malaysia, dimulai masih gelap gulita, setelah salat subuh.

Bahkan untuk menuju ke start di Sungai Koyan, para peserta yang berjumlah 24 orang ini harus diangkut naik mobil. Pukul 05.00 pagi atau 1,5 jam sebelum sebelum gowes dimulai.

Rute yang ditempuh sebenarnya tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 73 km. Hanya saja rute ini lumayan berat. Sejak start sudah harus menanjak. 

Hanya saja 5 km terakhir, tanjakkannya bukan main-main. Peserta harus finish di elevasi 2.200 meter di Tanah Rata.

BACA JUGA:Menakjubkan! Kalahkan Jepang di Laga Final, Timnas e-Sports Indonesia Juara AFC e-Asian Cup 2023

Yang mengerikan, hari ke-3 main sependa ini ada cut of time (COT). Pukul 11.00 waktu setempat harus sudah sampai finish. Jika belum, peserta akan diangkut.

“Karakter menanjaknya mirip dengan hari ke-2, tapi tidak seberat hari ke-2,” kata Azrul Ananda, kepala sekolah “penyiksaan” ini.

Azrul sejak pagi sudah menanti-wanti untuk sudah sampai finish pukul 11.00. Kalau pukul 10.00 belum sampai titik tertentu, wajib di-loading.

Memang hari ke-3 AA SoS Malaysia Training Camp 2024, Sabtu, 3 Januari, menyuguhkan tantangan berbeda lagi untuk para peserta. 

BACA JUGA:Alumni Nepal Angkatan 1981 Deklarasi Dukung Capres dan Cawapres AMIN

Secara rute, di atas kertas lebih "ramah" dari sebelumnya. Total "hanya" 73 km, dengan menanjak 2.200 meter. Start dari Pos Betau, Sungai Koyan, lalu finis lagi di Tanah Rata, Cameron Highlands.

Agar bisa mengejar waktu, pukul 05.00 peserta sudah naik mobil untuk turun ke Pos Betau. Sepeda-sepeda sudah duluan diangkut pakai truk ke sana. Sesampainya di sana, beberapa peserta menunaikan dulu salat Subuh, baru kemudian melakukan persiapan akhir.

Sekitar pukul 06.45, rombongan berangkat bersama. Kesepakatannya, sekitar pukul 10.00 peserta sudah harus mencapai pertigaan Ringlet, 12 km dari Tanah Rata. Kalau posisi masih terlalu jauh, maka harus mau diangkut kendaraan sweeper.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: