Keluarga Sudah Gelar Tahlil, TKI Asal Indramayu Ternyata Masih Hidup, Tinggal di Suriah
Sopiyah menunjukan foto anaknya Masiroh yang saat ini tengah berada di Aleppo, Suriah. Foto:-Anang Syahroni-Radar Indramayu
Keluarga Sudah Gelar Tahlil, TKI Asal Indramayu Ternyata Masih Hidup, Tinggal di Suriah
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Kabar gembira diterima oleh Sopiyah (56), putrinya yang menjadi TKI ternyata masih hidup.
Sopiyah adalah seorang ibu asal Indramayu. Bertahun-tahun lalu dia kehilangan kontak dengan anaknya yang menjadi TKI atau pekerja migran Indonesia (PMI).
Warga Blok Waled, Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, ini akhirnya bisa berkomunikasi kembali dengan sang anak, Masiroh.
Padahal, Masiroh sudah 19 tahun tanpa kabar. Keluarga di kampung halaman pun sempat mengira Masiroh sudah meninggal.
BACA JUGA:Bukti Keberpihakan Pada Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.068,7 triliun
BACA JUGA:Jelang Hari Pemcoblosan, Bey Machmudin Titip Pemilu Berjalan Aman dan Lancar
Bahkan sudah menggelar acara tahlilal untuk mendoakan Masiroh yang pergi ke Suriah sebagai TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Diceritakan oleh Sopiyah, bahwa anaknya berangkat tahun 2005. Ketika itu baru lulus sekolah tingkat SMP dan baru menikah.
Alasan ekonomi yang ketika itu membuat Masiroh memaksa ke luar negeri bersama teman-temannya. Tujuannya kerja demi ekonomi keluarga lebih baik.
“Setelah pada berangkat saat itu, pada kerja, lalu teman-temannya pada pulang duluan. Cuma anak saya saja yang tidak pulang," tutur Sopiah dilansir dari Radar Indramayu, Rabu 7 Februari 2024.
Pada tahun 2011 ketika Suriah dilanda peperangan, keluarga berupaya untuk melakukan pencarian.
Mulai dari bertanya ke PMI yang bekerja di Suriah, sampai datang ke orang pintar atau paranormal. Namun, tidak ada hasil, meskipun ada yang mengatakan masih hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: