Dengan Harga Rp. 498.800.000, Chery OMODA E5 Ajak Berbagai Pihak Berkontribusi pada Lingkungan

Chery OMODA E5 bergerak dengan sumber tenaga berkelanjutan dari baterai berbahan LFP (Lithium Iron Phosphate) yang telah menjalani pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan NEDC (New European Driving Cycle).

BACA JUGA:Polri Siap Amankan Libur Panjang Peringatan Isra Miraj dan Imlek

Chery OMODA E5 menawarkan jarak tempuh mencapai 430 KM dengan metode WLTP, sementara dengan metode NEDC mampu menjangkau 505 KM untuk satu kali pengisian penuh baterai. Dengan kapasitas baterai sebesar 61 kWh untuk konsumsi 15,5 kWh per 100 km, Chery OMODA E5 dapat mendukung mobilitas di dalam kota, perjalanan dengan kecepatan tinggi, dan menjelajah luar kota.

Teknologi pada Chery OMODA E5 mampu menciptakan kinerja luar biasa dengan akselerasi 0-100 km/h dalam 7.2 detik. Namun dengan kecepatan akselerasi ini, tingkat kebisingan angin dapat diredam hingga hanya serendah 62.9dB pada kecepatan 120 km/h untuk kenyamanan berkendara yang semakin baik. Jarak ground clearance setinggi 190 mm semakin maksimal memberikan pengalaman berkendara yang nyaman di berbagai jenis jalanan.

Chery OMODA E5 hadir mengutamakan keselamatan penggunanya dalam berkendara. Teknologi rangka yang kokoh dibangun dengan standar keamanan global bintang lima untuk memberikan perlindungan menyeluruh pada berbagai kondisi jalan. Chery OMODA E5 dibekali sederet fitur keselamatan aktif yang canggih untuk mencegah dan memitigasi kecelakaan.

BACA JUGA:Siskaeee Gangguan Jiwa? Begini Hasil Pemeriksaan Terbaru Kejiwaan Siskaeee

Sebanyak 17 fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS) tersemat di dalam OMODA E5.

Sistem RCTA memperingatkan potensi tabrakan saat mundur, Rear Cross Traffic Braking (RCTB) membantu pengereman otomatis untuk menghindari tabrakan saat mundur, sementara itu ACC (Adaptive Cruise Control) menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.

Fitur AEB (Automatic Emergency Braking) secara otomatis mengerem untuk menghindari benturan, didukung oleh FCW (Forward Collision Warning) yang memberikan peringatan dini saat ada kemungkinan benturan.

Tak ketinggalan SLA (Speed Limit Assist) membantu Anda mematuhi batas kecepatan, LDW (Lane Departure Warning) mengingatkan jika Anda keluar jalur.

BACA JUGA:Selamat! Qatar dan Yordania Melaju ke Final Piala Asia 2023

Driver Monitoring System (DMS) yang mampu memantau kelelahan dan fokus pengemudi, Lane Keeping Assist (LKA) yang membantu menjaga posisi mobil di dalam jalur, Blind Spot Detection (BSD) yang mendeteksi kendaraan di area yang tidak terjangkau mata.

Emergency Lane Keeping (ELK) membantu pengguna kembali ke jalur saat terdeteksi keluar jalur tanpa sengaja, Traffic Jam Assist (TJA) yang membantu pengguna berkendara dengan mudah di dalam kemacetan.

Selain itu fitur  Integrated Cruise Assist (ICA)  menggabungkan ACC dan LKA untuk pengalaman semi-otonom, dan Intelligent Energy System (IES) membantu memaksimalkan efisiensi energi.

Door Open Warning (DOW) mengingatkan pengemudi atau penumpang pada saat membuka pintu jika ada kendaraan melaju dari arah belakang, dan Rear Collision Warning (RCW) memperingatkan potensi tabrakan dari belakang.

BACA JUGA:Karena DPR RI Masuk Masa Reses, Ketua MPR RI Pastikan RUU Desa Disahkan Setelah Pemilu

Drive Away Information (DAI) memberikan informasi saat mobil di depan mulai menjauh, dan Intelligent Headlamp Control (IHC) mengatur lampu depan secara otomatis untuk visibilitas optimal.

Sementara itu, kenyamanan pengguna juga didukung dengan tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan situasi dan preferensi.

Sumber: